Selain Flu, Ini Penyebab Bersin yang Perlu Diketahui

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bersin adalah proses alami yang bisa dialami siapa saja. Ada banyak penyebab bersin yan perlu diketahui. Beberapa di antaranya bahkan terdengar cukup aneh. Dilansir dari Reader’s Digest, berikut pemicu bersin yang perlu Anda ketahui.
1. Menatap matahari
Advertisement
Jika Anda pernah melihat matahari lalu bersin, Anda adalah bagian dari 10-35 persen populasi di dunia yang disebut refleks bersin fotik. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika matahari atau cahaya terang lainnya terlalu merangsang saraf optik Anda.
2. Konsumsi minuman berkarbonasi
Karbon dioksida dalam minuman bergelembung memicu reseptor asam lidah yang dirancang untuk merasakan bahan kimia berbahaya.
Jika reseptor mengirim sinyal kuat ke otak, itu dapat menafsirkan sinyal sebagai rasa sakit dan memicu serangkaian respons defensif, seperti merobek, batuk, dan bersin. Hentikan kebiasaan konsumsi minuman berkarbonasi karena buruk buat kesehatan secara menyeluruh.
3. Bernapas di udara dingin
Saraf trigeminal juga mendapatkan sinyal dari lapisan sensitif saluran hidung saat merespons udara dingin. Pada beberapa orang, embusan udara dingin dapat memicu impuls untuk bersin.
4. Faktor asupan makanan
Tak hanya menumpuk lemak, makan terlalu banyak juga bisa memicu bersin. Sensasi tersebut disebabkan oleh respons tertentu pada tubuh karena diasupi banyak makanan. Perasaan kenyang dapat memicu bersin yang tidak terkendali pada beberapa orang.
Makanan tertentu juga dapat menimbulkan bersin, contohnya cokelat hitam. Rasa cokelat hitam dapat mengaktifkan refleks bersin yang sama seperti matahari. Kondisi ini kemungkinan besar bersifat genetik dan dialami oleh 18-35 persen populasi di dunia.
Reaksi bersin juga bisa timbul akibat makanan pedas. Hal ini terjadi akibat saraf hidung yang hipersensitif terhadap pemicu dari luar, sehingga dapat menyebabkan bersin, pilek, atau kemacetan setelahnya. Cukup banyak orang mengalami hal ini.
5. Bangun pagi
Penyebab bersin lainnya adalah bangun pagi. Jika Anda memiliki alergi, pagi hari bisa jadi sulit. Sangat umum bagi mereka yang menderita rhinitis alergi untuk bersin intens pada hari pertama, kemungkinan besar karena alergen menumpuk saat tidur, terutama di pagi hari ketika jumlah serbuk sari sedang tinggi-tingginya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |