BPBD Kabupaten Probolinggo Periksa Jalur Evakuasi Bromo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pasca terjadi lima kali letusan pada Gunung Bromo, di Probolinggo, Jawa Timur, BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan pemeriksaan jalur evakuasi. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat dan wisatawan, terkait jalur evakuasi Bromo.
Ditemui di Pos Pantau Gunungapi (PPGA) Cemorolawang, Kalaksa BPBD, Anggit Hermanuadi menyebut, sebelumnya kawasan rawan bencana di Kecamatan Sukapura, atau lereng Gunung Bromo sudah ada.
Advertisement
Namun, pihaknya tetap melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Mulai dari rambu-rambu, sampai kondisi jalan menuju titik kumpul. Atau jalur evakuasi itu sendiri.
Pihak BPBD juga menyebut, lokasi titik kumpul atau shelter juga sudah disiapkan. Lokasinya berada di masing-masing desa, mulai dari Desa Sukapura sampai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
“Sebelumnya sudah pernah dilakukan, tapi mungkin sudah lupa. Makanya kami coba ingatkan kembali masyarakat dan wisatawan yang datang,” ujar Anggit, Senin (18/3/2019).
Pengecekan itu, dilakukan sebagai langkah antisipasi tanggap bencana. Apabila terjadi letusan yang lebih besar, maka warga dan wisatawan tidak perlu panik. Lantaran jalur evakuasi sudah disiapkan.
Sejauh ini, kendati telah terjadi lima kali letusan, namun kondisi kegempaan Gunung Bromo masih tergolong rendah. Dengan kata lain, masih tetap dalam level dua atau waspada.
Rekomendasi dari PVMBG, wisatawan, pendaki maupun warga setempat, untuk tidak beraktifitas dalam radius satu kilometer dari puncak kawah. Wisata Gunung Bromo, masih dapat dinikmati dari Puncak Seruni Point, Mentigen dan Penanjakan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Probolinggo |