Peristiwa Daerah

Ulama Jakarta dan Masyarakat Cinta Masjid Ingatkan soal Hoaks Jelang Pemilu 2019

Jumat, 12 April 2019 - 20:27 | 114.60k
100 ulama Jakarta saat bersilaturahmi dengan MCM Pusat (FOTO: Istimewa)
100 ulama Jakarta saat bersilaturahmi dengan MCM Pusat (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPemilu 2019 tinggal menghitung hari. Tepatnya, lima hari lagi penentuan siapa yang akan memimpin negara ini di lima tahun ke depan. Terkait hal ini, Masyarakat Cinta Masjid mengajak masyarakat lebih melek informasi untuk menangkal hoaks.

"Sayangnya hoaks tentang masing-masing pasangan capres pun semakin gencar berseliweran di media sosial dan di setiap pembicaraan masyarakat," kata ulama Kiai Haji Ahmad Shodri saat silaturahmi Masyarakat Cinta Masjid (MCM) bersama 100 ulama se-Jakarta di Masjid Jami Shodri Asshiddiq, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019).

Advertisement

"Beda pilihan silakan saja, tapi jangan caci maki, jangan bikin hoaks," ujar Shodri.

Ulama yang juga pimpinan Yayasan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 ini juga meminta masyarakat untuk menangkal hoaks yang semakin bertebaran jelang 17 April 2019.

"Iman dan akhlak dipertahankan. Jangan pakai emosi menghadapi pemilu. Nggak usah pecah antara kita," ujar Shodri yang didampingi pengurus MCM Pusat.

Menanggapi kemungkinan merapatnya Ustaz Abdul Somad (UAS) ke kubu capres Prabowo-Sandi, Shodri melihatnya sebagai hal yang tak perlu dirisaukan. Apalagi sampai menimbulkan kekhawatiran akan menggerus suara capres Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalau memang benar UAS merapat ke kubu 02 ya silakan saja. Yang penting tidak jadi saling menjelekkan kubu mana pun," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid ,Wishnu Dewanto menambahkan, dengan berkumpulnya para ulama ini diharapkan mampu menentramkan suasana jelang 17 April 2019. "Perkembangan Islam mendapat angin segar dari pemerintahan Jokowi. Hal itu membuat para ulama bersyukur. Dan rasa syukur ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi bangsa ini dan pemerintahan Jokowi," ucap Wishnu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES