Politik

PDI Perjuangan Tak Dapat Kursi di DPRD Kabupaten Pamekasan

Rabu, 15 Mei 2019 - 19:34 | 74.69k
Nur Faisal, Wakabid Komunikasi Politik, DPC PDI-Perjuangan Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Nur Faisal, Wakabid Komunikasi Politik, DPC PDI-Perjuangan Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tidak mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan pada Pemilu 2019.

Wakabid Komunikasi Politik Nur Faisal, DPC PDI Perjuangan Pamekasan menyampaikan bahwa pihaknya sudah berjuang untuk memenangkan kadernya, namun karena banyak hambatan sehingga Caleg tingkat DPRD tidak lolos.

"Kita sadar bahwa PDI Perjuangan belum mendapatkan kursi di DPRD pemilu 2019 berdasarkan jatah suara yang sudah ditentukan. Namun kami tidak patah semangat untuk tetap selalu berjuang demi PDI P ke depannya," ungkapnya, Rabu (15/5/2019).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di 2014 masih ada kader PDI Perjuangan yang mendapatkan kursi di DPRD kabupaten Pamekasan, namun di pemilu 2019 tidak mendapatkan kursi.

Pihaknya saat ini masih melaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai dugaan kecurangan caleg yang ada di dapil 5. "Jadi kami pihak PDIP sudah melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019. Kami menduga ada kecurangan seperti salah satunya banyak surat suara dicoblos tanpa ada orangnya," sambungnya.

Faisal, menjelaskan bahwa Caleg dari PDIP Perjuangan cabang Pamekasan hanya selisih 19 suara dengan parpol lain yang ada di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Pademawu, Galis dan Larangan. "Kita tetap perjuangkan sehingga nanti bisa membuahkan hasil. Serta nanti bisa dapat kursi DPRD Pamekasan," katanya.

Menurut Faisal, kendala PDI Perjuangan tidak mendapat kursi karena biaya politik yang begitu tinggi. Selain itu, karena ada dugaan ketidaknetralan panitia pelaksana yang diduga 'bermain'. "PDI Perjuangan ini juga sedang dalam ujian besar seperti isu hoaks yang diarahkan kepada partai PDIP," imbuhnya.

Dia menambahkan, kesadaran politik masyarakat masih belum maksimal sehingga masih mudah yang terpengaruh dengan isu hoaks yang diarahkan kepada PDI-P.  "Masyarakat yang kesadaran politiknya sudah baik pasti mengabaikan isu-isu yang tidak baik," ungkapnya

Pihaknya berharap kepada masyarakat serta kepada kader agar tidak surut tetap semangat bergotong royong bersama agar mencapai visi-misi PDI Perjuangan. Baik ditingkat lokal regional dan nasional. "Secara politik, PDI Perjuangan masih dinamis, di Jawa Timur hingga pusat, PDI Perjuangan masih mendapatkan kursi. Artinya PDIP masih termasuk pemenang," kata Wakabid Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Pamekasan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES