Peristiwa Daerah

Melalui Digital Talent Scholarship, Pemkab Jember Dorong Peningkatan SDM

Kamis, 16 Mei 2019 - 23:34 | 68.99k
Sosialisasi Digital Talent Scholarship di Pendapa Pemkab Jember, Kamis (16/5/2019). (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Sosialisasi Digital Talent Scholarship di Pendapa Pemkab Jember, Kamis (16/5/2019). (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dalam upaya mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pemkab Jember menyosialisasikan program Digital Talent Scholarship (DTS). 

Bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (16/5/2019), sosialisasi kali ini dilakukan kepada ratusan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Jember. 

Sebagai pemateri yakni Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Herry Azis.

Herry menjelaskan, program Digital Talent Scholarship merupakan kesiapan pemerintah  untuk menghadapi era 4.O. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. 

Sebab, terdapat suatu kajian yang mengatakan bahwa teknologi hanya mampu menyelesaikan masalah hanya 26 persen saja. Sementara sisanya yang lebih besar adalah SDM dan kebijakan. 

"Jadi, peran penting ibu bapak sebagai orang yang akan membuat sebuah kebijakan, yang akan membuat aturan dan instruksi kerja," terangnya. 

Ia menjelaskan beberapa pilihan keterampilan yang ditawarkan dalam Digital Talent Scholarship yang diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo.
Dalam penjelasannya, Herry mengatakan, pada pilihan pelatihan Basic Digital Skill memberikan memberikan informasi kepada masyarakat tentang berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian.

"Kesiapan kita dalam memasuki industri ke-4, salah satu hambatannya adalah pengetahuan kita yang belum cukup tinggi tentang internet," terangnya. 

Di internet, jejak digital seseorang bisa dicari.  "Jejak digital tidak bisa hilang. Siap-siap untuk masuk ke online academy dan mendapatkan sertifikat," katanya.

Online academy yaitu pembelajaran online dengan waktu tertentu. 
Sementara pada Digital Policy adalah proyek percontohan yang dikerjasamakan antara Kominfo dan Lembaga Administrasi Negara untuk eselon II. 

"Jadi belum dibuka untuk umum. Saya harap nanti dari Jember ada yang mengikuti, dari eselon III juga bisa," ujarnya.

Contoh dari Digital Policy seperti cyber security. Cyber security di sini tidak membahas secara dalam bagaimana melakukan penetrasi ke sebuah sistem, tetapi lebih ke arah konsep.

Sementara itu, Bupati Jember dr Faida mengatakan bahwa membangun sumber daya manusia akan dapat mempercepat kemajuan. Generasi muda menjadi harapan percepatan kemajuan itu. 

Untuk itu, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR mengundang ratusan siswa yang menjadi perwakilan SMK se-Kabupaten Jember untuk mengikuti sosialisasi Digital Talent Scholarship (DTS).

"Yang paling akan mempercepat kemajuan adalah kalau membangun sumber daya manusianya, dan kami undang kalian karena kalianlah masa depan bangsa Indonesia," katanya. 

Saat ini, untuk bisa bersaing secara cepat harus menguasai teknologi informasi. Pemuda harus menguasainya. "Bukan anak jaman now namanya kalau ketinggalan IT," ujarnya. 

Dia menuturkan, zaman terus berubah. Perubahan saat ini ditandai dengan perkembangan dunia digital. Seperti banyak ditemukan pada era saat ini penggunaan kecanggihan digital. Seperti berjualan maupun kreatifitas yang diciptakan melalui digital. 

Faida berpesan supaya jangan salah memilih teman khususnya di media sosial seperti suka menyebar hoaks atau mengumpat secara online yaitu di media sosial. 

Program Digital Talent Scholarship akan menempatkan 200 kuota bagi siswa SMK, yang akan digelar di Politeknik Negeri Jember.  

Ada juga yang akan digelar di luar kota. Untuk penyelenggaraan di luar kota, peserta akan mendapatkan akomodasi. 

Bupati mengatakan, program-program ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK. Begitu lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikasi. Pelatihan ini menggandeng empat mitra, di antaranya Microsoft dan Google. 

Dalam program ini juga menggandeng 133 perusahaan yang siap mencari lulusan tersertifikasi internasional guna mengisi formasi-formasi pekerjaan di seluruh Indonesia dan dunia.

Dari kuota 200 peserta Digital Talent Scholarship, telah terisi sebanyak 106 lulusan SMA/SMK ber-KTP Jember. Sertifikasi dari hasil pelatihan ini sebagai penyokong untuk mencari pekerjaan sesuai formasi di suatu perusahaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES