Peristiwa Daerah

Antisipasi People Power, Personil Gabungan TNI-Polri Melakukan Sweeping

Senin, 20 Mei 2019 - 23:12 | 82.57k
Petugas saat memeriksa penunpang di sebuah bus yang melintas di jalur Tuban, Senin, (20/05/2019) (FOTO: Achmad Choirudin/TIMESIndonesia)
Petugas saat memeriksa penunpang di sebuah bus yang melintas di jalur Tuban, Senin, (20/05/2019) (FOTO: Achmad Choirudin/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Personil gabungan dari Polres Tuban dan TNI, melakukan sweeping terhadap sejumlah kendaraan bermotor roda empat yang melintas di jalan utama Pantura Tuban, Senin, (20/05/2019) malam.

Kegiatan sweeeping tersebut dipimpin langsung oleh kapolres Tuban, dengan menyasar kendaraan roda empat atau lebih, seperti mobil pribadi, bus pariwisata/umum dan truck yang menuju ke arah barat atau jakarta.

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, menyampaikan, razia atau sweeping ini dilakukan sebagai antisipasi agar tidak ada masyarakat yang terprovokasi mengikuti aksi people power di Jakarta pada 22 Mei 2019 mendatang.

Selain memeriksa penumpang, Kapolres Tuban, juga memberikan himbauan kepada para penumpang terkait people power.

"Sweeping ini sudah kita mulai sejak 17 Mei lalu. Dan hari ini sudah kita laksanakan mulai pukul 7 malam tadi di jalut perbatasan Tuban-Lamongan dan Tuban-Rembang (Jateng)," beber Nanang sapaan akrabnya.

Ditambahkan, razia atau sweeping ini akan dilakukan hingga Selasa besok. "Sampai saat ini belum terlihat ada pergerakan masa yang berangkat ke Jakarta untuk aksi people power," imbuhnya.

Pada sweeping malam ini, petugas sempat mengamankan dan membawa seseorang ke Mapolres Tuban, lantaran membawa senapan yang mencurigakan.

"Tadi ada yang membawa senapan angin yang berukuran besar. Sementara ini yang bersangkutan kita bawa untuk diperiksa. Jika tidak masalah dan pelanggaran akan kita lepaskan," papar perwira berpangkat dua melati dipundaknya ini.

Nanang berharap, seluruh masyarakat khisusnya di Kabupaten Tuban, agar tidak terprovokasi dan berangkat ke Jakarta untuk melakukam aksi people power menolak hasil Pemilu di Jakarta 22 Mei 2019 mendatang. "Kita harus bijak, jika memang ada pelanggaran dan kecurangan, kita serahkan saja pada pihak yang berwenang dan bersangkutan," pungkas Kapolres Tuban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES