Kurang Tidur selama Puasa Ramadhan? Yuk Siasati dengan Tips Ini
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tidur adalah waktu untuk mengisi kembali tenaga yang hilang setelah beraktivitas seharian penuh. Tidur juga bisa memulihkan sel-sel yang rusak. Namun, di bulan Ramadhan sering kali orang mengalami kurang tidur. Padahal idelanya manusia membutuhkan 6-8 jam untuk tidur. Akibat kurang tidur ini, tak sedikit orang menjadi sakit.
Lalu, bagaimana cara menyiasati kurang tidur ini agar tidak sakit? Berikut ini ulasannya dilansir dari Fimela.
1. Tidur harus selalu cukup
Yang pertama cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya. Karena waktu tidur malam berkurang untuk sahur, maka sebaiknya tidurlah lebih awal di malam hari. Disarankan untuk tidur sekitar jam 21.00 setelah menjalankan shalat tarawih.
2. Kurangi bermain gadget
Kurangi melakukan hal yang kurang penting dan hindari terlalu banyak bermain gadget. Ini bisa mendistraksimu dan jadi tidak cepat tidur.
3. Sempatkan tidur siang
Bagi yang bekerja, gunakan waktu istirahat setidaknya satu jam di siang hari untuk tidur sejenak. Manfaatkan jam makan siang untuk mengisi tenaga yang hilang sebentar saja. 15-20 menit akan sangat cukup untuk merecharge energimu agar kembali berstamina saat beraktivitas.
Yuk, lakukan tiga hal di atas agar selama puasa ini Anda bisa tetap sehat dan bugar meski kurang tidur. Puasa Ramadhan lancar, tubuh Anda juga tetap fit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : Fimela |