Peristiwa Daerah

LDMI PB HMI: Subhanallah, Budaya Saling Lapor ini Harus segera Dihentikan 

Selasa, 21 Mei 2019 - 01:57 | 101.10k
Sekjend Bakornas LDMI PB HMI 2018-2020, Muhamad Mulyono (Foto: Istimewa)
Sekjend Bakornas LDMI PB HMI 2018-2020, Muhamad Mulyono (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjend Bakornas LDMI PB HMI 2018-2020, Muhamad Mulyono mengajak kepada para tokoh politik Indonesia maupun pada aktivis politik, untuk menghentikan budaya saling melapor kepada kepolisian, baik atas dugaan makar maupun lainnya.

Karena menurutnya, bagaimana pun juga mereka yang dilaporkan juga merupakan aset negara yang perlu dihargai dan juga dihormati. Tentu mereka semuanya bekerja demi kemajuan demokrasi Indonesia ke depan.

"Saya mengajak kepada masyarakat, para aktifis, umat muslim khususnya, untuk menghentikan budaya saling melapor kepada kepolisian yang tidak berdasar dan tidak jelas terhadap para ulama dan tokoh-tokoh bangsa yang selama ini sudah banyak berbuat untuk umat, baik dari kubu capres 01 ataupun dari kubu capres 02," tegas Mulyono usai menjenguk seniornya, Egi Sudjana di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin malam (20/5/2019).

Dia menuturkan, bagaimanapun juga, ulama dan tokoh-tokoh bangsa yang ada di kubu 01 maupun 02 adalah aset bangsa yang selama ini telah memberikan sumbangsih terbaiknya kepada umat islam dan bangsa Indonesia, saya juga mengingatkan kepada aparat kepolisian untuk tetap bersikap adil, karena adil lebih dekat dengan takwa. 

"Saya mengenal Bang Egi Sudjana sebagai aktivis dakwah dan juga senior HMI yang memang sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah dan rajin turun kejalan dari dulu, bukan hanya pada pemerintahan sekarang saja," ucapnya.

Kemudian, Mulyono menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh seniornya tersebut bukanlah katari makar. Dia menjelaskan bahwa apa yang selama ini diperjuangkan oleh Egi Sudjana tersebut murni karena ingin menegakkan keadilan.

Selanjutnya, dia mengajak masyarakat menyikapi suasana politik ini dengan bijaksana dengan tidak tinggal diam dengan keadaan yang semakin hari semakin brutal kejahatan berdalih hukum tersebut.

Menghimbau terhadap masyarakat, untuk tetap semangat mengawal demokrasi, sampai keputusan resmi nanti diumumkan oleh KPU RI.

"Itu cara beliau berjuang dari dulu, jadi kami sangat yakin Bang Egi Sudjana tidak punya pikiran untuk makar mengorbankan  umat, sikap kritis beliau itu adalah cara beliau mencintai umat Islam dan bangsa ini," tandas Muhamad Mulyono, Sekjend Bakornas LDMI PB HMI 2018-2020 (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES