Peristiwa Internasional

Diageo Indonesia akan Terapkan Kebijakan Cuti Melahirkan Baru

Senin, 03 Juni 2019 - 15:35 | 118.16k
Pabrik Diageo di London, Inggris. (FOTO: Istimewa)
Pabrik Diageo di London, Inggris. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTADiageo mengumumkan peluncuran kebijakan cuti melahirkan yang baru berlaku untuk pekerjanya termasuk di Indonesia. Ini menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan ruang kerja yang inklusif dan beragam.

Managing Director Diageo di Indonesia, Christophe Beau mengatakan dengan kebijakan terbaru ini karyawan wanita Daigeo mendapatkan hak 26 minggu cuti hamil melahirkan dan dibayar penuh.

Bagi karyawan pria, Diageo juga menetapkan standar minimum global cuti melahirkan selama empat minggu dibayar penuh.

"Kedua peraturan ini kemudian akan diterapkan di Indonesia pada tahun fiskal Diageo yang baru, yaitu 1 Juli 2019," kata Christophe Beau dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/6/2019).

Ia mengatakan, Diageo berharap kebijakan baru ini dapat mendukung karyawan untuk fokus pada kegembiraan dalam membesarkan keluarga muda sambil terus berkembang di tempat kerja.

"Memastikan wanita dan pria didukung untuk memiliki waktu berkualitas dengan keluarga mereka dimanapun mereka tinggal dan bekerja," tuturnya.

Christophe Beau mengungkapkan kebijakan ini mengikuti ketentuan di Indonesia yang memberikan hak cuti melahirkan selama tiga bulan, dan Diageo Indonesia memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk memiliki waktu yang lebih lama dan konsisten dengan keluarganya.

Menurutnya Diageo Indonesia senang untuk menjadi bagian dari kebijakan global ini yang kami yakin hal ini akan memberikan manfaat positif bagi seluruh karyawan Diageo di Indonesia dan mampu mendukung tujuan global Diageo menciptakan ruang kerja yang inklusif dan beragam.

Komitmen Diageo untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam telah diakui oleh Indeks Kesetaraan Gender Bloomberg pada tahun 2019.

Pada tahun 2018 Diageo juga dinobatkan oleh Thomson Reuters sebagai perusahaan ke-4 di dunia yang paling inklusif dan beragam. 40% Komite Eksekutif Diageo dan 44% Dewan Diageo adalah wanita.

“Di Indonesia, 50% dari leadership team kami sadalah perempuan dan puluhan perempuan lain bekerja untuk Diageo Indonesia di kantor Jakarta dan Bali. Kami sangat menantikan penerapan peraturan baru ini dan melihat bagaimana hal ini dapat membawa dampak positif bagi lingkungan kerja di Diageo Indonesia,” tegas Christophe.

Secara global, kebijakan ini disampaikan oleh Ivan Menezes, Chief Executive Diageo di konferensi investor Diageo di New York pada 22 Mei 2019. Berita itu menyusul pengumuman sebelumnya bahwa karyawan Diageo di Inggris, tanpa memandang gender dapat mengambil cuti melahirkan yang dibayar penuh selama 26 minggu, dengan tetap mendapatkan upah dan bonus.

Mairéad Nayager, Chief HR Diageo menyatakan, Diageo berkomitmen untuk menciptakan tenaga kerja yang sepenuhnya inklusif dan beragam dan kami sangat percaya bahwa bisnis memainkan peran penting dalam membentuk masa depan masyarakat.

"Bisnis global seperti Diageo harus membuat langkah berani pada kebijakan dan lingkungan tempat karyawan bekerja untuk pengembangan diri dan keluarga karyawan," ungkap Mairéad Nayager. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES