TIMESINDONESIA, BLITAR – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Pemkot Blitar, Arianto, mengatakan proses renovasi Pasar Legi pasca kebakaran tiga tahun lalu saat ini masih dalam proses lelang.
Menurutnya, proses penetapan pemenang lelang renovasi masih berlangsung di ULP (Unit Layanan Pengadaan) barang dan jasa Pemkot Blitar.
"Masih dibahas dan dikaji oleh ULP, terkait kesepahaman masa pengerjaan proyek, di mana semula masa pengerjaan selama 220 hari menjadi 180 hari," jelas Arianto, Selasa (18/06/2019).
Dikatakan Arianto, sebenarnya kemarin sudah ada pemenang tender namun karena ada ketidaksepahaman antara Pokja dan PPK di mana rekanan harus memberikan pernyataan sanggup melaksanakan 180 hari.
"Jadi intinya sanggup mengerjakan 180 hari. Kalau dia tidak ada pernyataannya berarti dianggap tidak sanggup," paparnya.
Oleh karena itu, dia meminta pedagang Pasar Legi yang lapaknya terbakar pada peristiwa kebakaran tiga tahun lalu untuk bersabar.
Menurutnya, saat ini pemerintah telah berusaha keras untuk renovasi kembali Pasar Legi. "Pembangunan itu harus melalui aturan-aturan. kita tidak berani menabrak aturan," jelas Kepala Disperdagin Pemkot Blitar ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
| Sumber | : TIMES Blitar |
