Peristiwa Daerah

Kerajinan Umpan Pancing Buatan Kariyono, Tembus Pasar Internasional

Selasa, 18 Juni 2019 - 18:13 | 432.59k
Necker Jig, rumah produksi umpan pancing metal jig milik Kariyono, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Necker Jig, rumah produksi umpan pancing metal jig milik Kariyono, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kerajinan umpan pancing buatan yang terbuat dari bahan timah (metal jig) buatan Kariyono, sukses menembus pasar Asia dan Eropa.

Kariyono alias Yono Bethuk, warga Banyuwangi ini, memulai usaha produksi metal jig berawal dari hobinya memancing.

Dengan memanfaatkan timah bekas yang didapatkannya dari pedagang besi tua di wilayah Banyuwangi, dirinya mampu memproduksi sekitar 1500 buah metal jig per bulan. Usahanya ini dimulai sejak 2015 lalu, hingga kini dirinya sudah banyak memenuhi permintaan pasar nasional maupun internasional.

rumah-produksi-umpan-pancing-b.jpg

Australia, Selandia Baru, Afrika, Malaysia dan beberapa negara lainnya menjadi tujuan pemasaran dari kerajinan metal jig tersebut. Sedangkan untuk pasar lokal, selain di wilayah Banyuwangi sendiri, sudah menjamah daerah luar pulau, seperti Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan daerah lainnya.

Wawan, karyawan Necker Jig, rumah produksi milik Kariyono, menjelaskan proses pembuatan hingga pengemasan umpan buatan kepada TIMES Indonesia. Pertama, kata Wawan, timah dilebur dahulu dan dicetak dengan bentuk dan ukuran tertentu.

Kemudian, dihaluskan dan diamplas sebelum nanti lanjut proses selanjutnya. Setelah halus, baru lanjut ke proses pengecatan dan penempelan stiker.

rumah-produksi-umpan-pancing-c.jpg

"Itu juga dikasih bubuk phospor agar menyala di dalam air. Terakhir, ditambahkan mata biar lebih real, kemudian masuk proses penyemprotan anti gores. Selesai, dan packing," katanya, Selasa (18/6/2019).

Imam Daroji, seorang warga Kecamatan Sempu yang kebetulan sedang membeli metal jig, menyatakan bahwa dirinya bersama pemancing lainnya selalu membeli umpan buatan tersebut dari Kariyono. Menurutnya, hasil produksinya sangatlah rapi dan mirip dengan ikan asli.

"Umpan itu, semakin berkilauan, semakin menarik perhatian ikan. Semakin nyata, ikan mudah tertipu dan memakannya," katanya.

Harganya pun bervariasi, mulai dari 15 ribu hingga 80 ribu, sesuai dengan berat dan bentuk umpan. Dalam sebulan, usaha kerajinan umpan pancing metal jig ini mampu meraup omzet lebih dari 10 juta. Bersama 4 karyawannya, umpan buatan Kariyono warga Gang Lombok, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini, banyak diburu oleh para pemancing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES