Peristiwa Daerah

Kehadiran Satgas TMMD 105 Trenggalek Hadirkan Secercah Senyum Petani Cengkeh

Senin, 29 Juli 2019 - 23:29 | 47.73k
Satgas TMMD 105 Kodim Trenggalek membantu warga memilah cengkeh, Senin (29/7/2019). (FOTO: Istimewa)
Satgas TMMD 105 Kodim Trenggalek membantu warga memilah cengkeh, Senin (29/7/2019). (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Serda Ruslan yang tergabung dalam Satgas TMMD 105 Trenggalek bersama anggota Polres Trenggalek, membantu Mbah Sukiran (68) warga Dusun Nitri, Desa Sumurup panen cengkeh di kebunnya, Senin (29/7/2019).

Dengan cekatan Serda Ruslan memetik cengkeh dari satu ranting ke ranting lainnya dibantu dengan tangga bambu. Kebetulan pohon cengkeh Sukiran berada tepat di tepi jalan, sehingga terlalu ekstrim untuk dipanjat.

Advertisement

Tidak hanya membantu memetik satgas TMMD ini juga membantu memisahkan cengkeh dari rantingnya. Pria lanjut usia ini sangat senang menerima bantuan dari satgas TMMD, pekerjaannya menjadi mudah dan lebih cepat rampung. 

Cengkeh memang menjadi komoditas perkebunan unggulan yang dibudidayakan oleh masyarakat di Trenggalek. Karena selain semua bagian pohon bisa dimanfaatkan, cengkeh mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Daunnya dan rantingnya bisa disuling untuk minyak cengkeh, sedangkan buahnya sangat dibutuhkan dalam industri rokok, makanan maupun kimia. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar masyarakat di Trenggalek tetap berkebun meskipun harga cengkeh saat ini turun drastis. 

Harga basah per kilonya hanya Rp 20 ribu sedangkan kering per kilo Rp 72 ribu. Bahkan pernah sempat terpuruk, harga cengkeh kering cuma Rp 62 ribu, nilai yang cukup murah dibandingkan ongkos petik cengkeh yang mahal.  Saat harga anjlok tentunya keuntungan yang didapat petani sangat minim.

Setidaknya kehadiran Satgas TMMD 105 Trenggalek sedikit memberi senyum warga di balik harga cengkeh yang layu. “Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD, selain membangunkan jalan aspal tentara juga membantu kami dalam aktivitas sehari-hari. Ini adalah berkah, matur suwun," ujar Sukiran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES