Wisata

Mengenal Peninggalan Purbakala di Museum Airlangga Kota Kediri

Rabu, 31 Juli 2019 - 16:34 | 162.35k
Museum Airlangga Kota Kediri. (foto: Muh Rofi'i/TIMES Indonesia)
Museum Airlangga Kota Kediri. (foto: Muh Rofi'i/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIMuseum Airlangga terletak satu komplek dengan Kawasan Wisata Goa Selomangleng Kota Kediri, Jawa Timur. Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rute untuk menuju museum ini kurang lebih sama dengan rute menuju Selomangleng.

Andi Rahardi juru pelihara museum Airlangga mengatakan di dalam museum ini tersimpan peninggalan dari beberapa era kerajaan. "Ada peninggalan dari Kadiri, Singosari, sampai era Majapahit ada semua di sini" kata Andi

Advertisement

Koleksi Museum Airlangga cukup beragam, mulai dari koleksi arca, koleksi prasasti, hingga koleksi etnografi. Koleksi arca dan prasasti terletak dalam satu gedung, sementara koleksi enografi dipisahkan pada gedung lainnya.

Untuk masuk ke museum Airlangga, pengunjung hanya ditarik biaya Rp 1000. Sementara bagi usia kategori anak, cukup hanya menyisikan uang Rp 500. 

Dari data yang dihimpun jika musim libur sekolah, maupun libur nasional tiba, museum Airlangga banyak didatangi pengunjung dari berbagai kategori usia. Mereka yang datang tidak hanya berasal dari lokalan Kediri melainkan dari Kresidenan Kediri antara lain seperti Nganjuk, Blitar, Tulunganggung, dan Trenggalek.

Museum Airlangga diresmikan pada Januari 1992. Koleksi museum ini berasal dari penampungan benda cagar budaya di Alun-alun Kediri. Pada tahun 1951 paseban alun-alun dibongkar sehingga koleksi cagar budayanya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. Pada tahun 1982 penampungan cagar budaya di Pemandian Tirtoyoso dikukuhkan sebagai Musem Daerah dengan nama Museum Tirtoyoso. 

Dalam perkembangannya didirikan museum baru yang kini dikenal sebagai Museum Airlangga. Pemindahan koleksi benda cagar budaya dari Museum Tiroyoso ke Museum Airlangga berlangsung antara bulan November hingga Desember tahun 1991. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES