
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah local designer menampilkan karya terbaik dalam Jatim Runway 2019 Live Show Event di Surabaya Town Square, Sabtu (3/8/2019) malam.
Yasinta Corry menggebrak dunia fashion dengan menampilkan desain asimetris terinspirasi dari awan tenang di musim panas berpadu warna langit biru.
Advertisement
“Menimbulkan rasa teduh, sehingga tetap cerah ceria dan nyaman di mata. Lebih banyak main di warna biru dan putih,” terang lulusan sekolah mode Susan Budihardjo Semarang tersebut.
Karya ini merupakan langkah berani di tengah pamor fashion etnik yang sedang berkibar. “Karena saat ini lebih cenderung ke etnik ya, saya ingin tampil beda dengan aneka koleksi warna cerah seperti biru, kuning dan putih,” tambahnya.
Fashion designer lain yang turut bergabung adalah DStore dari Jakarta. Digawangi para desainer muda, brand hijab ini mengusung gamis casual kekinian untuk anak muda. Menampilkan 18 koleksi berbahan kaos terdiri dari beberapa tema colorful.
Karya tersebut juga terbilang terobosan bagi DStore di mana mereka terbiasa bermain pada warna monochrome. “Baru nyoba main ke warna biasanya monochrome, namun tahun ini kita main warna. Karena anak muda inginnya yang ceria dan colourful, jadi kita ingin beda,” ucap Salman Ahmad, Desainer DStore dan Febiola selaku tim kreatif.
Bahan kaos dipilih dengan alasan kenyamanan dan mengubah image gamis menjadi sebuah gaun nyaman. “Kalau sekarang bahan lebih ke kaos melihat sisi kenyamanan merubah image jika gamis nggak selalu panas,” tambah Salman.
Sederet desainer lain adalah Mucha dengan brand bernama Lalake dan Dadhara. Menonjolkan warna ceria musim panas penuh bunga dengan nuansa pantai tropis serta anek makanan di Jatim sebagai bentuk kerinduan untuk pulang ke kampung halaman.
Mucha dikenal sebagai desainer yang unik. Pengagum Tex Saverio ini bermain pada corak pelangi dan detail buah-buah segar seperti nanas berpadu style yang funk. Basic summer flower berjudul Tamasya tersebut tampil colorful dalam 20 desain unisex.
“Ciri khas saya unik mulai dari bahan dan desain saya buat sendiri juga agar orang lebih kenal dengan Indonesia dan jangan lupa budaya kita,” terang pria yang terjun di dunia desain sejak 2003 silam tersebut.
Nama lain yang turut berlenggang di catwalk Jatim Runway 2019 adalah aLOVEn milik Abid Desainer. Delapan desain karya pria asli Sidoarjo ini bertema transparan dengan bahan broklat berupa kemeja dan beskap.
“Saya ingin keluar dari pakem, bahwa broklat tidak hanya identik dengan pengantin atau kebaya,” tandasnya.
Abid menambahkan, tema transparan bukanlah tanpa alasan. Sebagai harapan adanya transparansi pemerintah untuk pelayanan publik.
Tidak kalah menarik, perhelatan kali ini juga menghadirkan tangan dingin Marsha, Desainer Batik.
Marsha menampilkan koleksi Fall Winter 2018 yang pernah tampil di London Fashion Week dan Senayan City Fashion Week. Mengambil tema Arum dan mengangkat perdagangan komersial pada jaman dulu.
Warna batik season ini menampilkan corak alami menggambarkan biru coklat dan merah berkolaborasi dengan pengrajin lurik di Klaten.
“Batik memiliki penikmat tersendiri. Dalam karya saya, batik warna tua dirubah seuniversal mungkin. Look style dan desain tetap menampilkan desain masa kini. Benar-benar kiblat ke jaman perdagangan kolonial,” tutur Marsha yang menampilkan delapan karya tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Alzamar Rizky Perdana, Co Founder Domino Creative Production sebagai penyelenggara event tersebut mengatakan, acara ini bertujuan untuk mendukung desainer lokal maupun desainer pemula yang telah memiliki karya bagus di beberapa daerah dengan mengusung kearifan lokal. Selain itu puluhan tenant juga unjuk produk unggulan.
“Tidak hanya di Jatim saja, tapi juga Jakarta, Jogja dan Makassar. Sebagai upaya juga mengenalkan brand dan mensupport entrepreneurship di Jatim,” kata Alzamar.
Jatim Runway 2019 sendiri digelar mulai 2-4 Agutus dengan berbagai hiburan menarik dan tiga puluh tenant produk fashion serta kecantikan. Pada puncak acara akan ditutup oleh penyanyi bersuara emas, Andien. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Surabaya |