Peristiwa Daerah

Tuban Owl Partners Ajak Petani Manfaatkan Burung Hantu untuk Basmi Tikus

Selasa, 22 Mei 2018 - 10:50 | 51.55k
Pemasangan rumah hantu di area persawahan Desa Kembagbilo, Tuban, (FOTO: Safuwan TIMESIndonesia)
Pemasangan rumah hantu di area persawahan Desa Kembagbilo, Tuban, (FOTO: Safuwan TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Tanggal 12 Mei kemarin, merupakan hari jadi ke III komunitas burung hantu yang tergabung dalam Tuban Owl Partners. Dalam momentum ini, mereka menggelar bakti sosial dan mengedukasi petani desa mengenai pemanfaatan burung hantu untuk membasmi hama tikus.

Acara itu juga dihadiri oleh komunitas burung hantu se Jawa Timur di bawah naungan Komunitas Burung Hantu Indonesia (KBHI) Regional Jawa Timur.

Sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi, komunitas burung pemangsa hama tikus itu juga dilakukan pemasangan dan perawatan rubuha/rumah burung hantu di sejumlah titik persawahan.

Bahkan mereka juga memberikan edukasi kepada petani agar memanfaatkan burung hantu sebagai predator alami bagi hama tikus di sawah.

Ketua Tuban Owl Partner
Latif Pambudi menjelaskan, Owl Nestbox Empowerment (ONE) merupakan salah satu program kerja Tuban Owl Partners yang dirintis sejak 4 bulan lalu dan akan terus dikembangkan di seluruh kabupaten Tuban.

"ONE ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap keberadaan burung hantu jenis dares atau tyto alba sekaligus sebagai sumbangsih kami kepada lingkungan," katanya, Selasa (22/5/2018).

Sementara itu perangkat Desa Kembagbilo bagian pengairan persawahan Sugianto, menjelaskan bahwa sebelumnya dinas pertanian telah merealisasikan program pembuatan rumah burung hantu di beberapa titik area persawahan. Namun tidak ada tindakan lebih lanjut.

"Sehingga Rumah burung hantu tersebut jadi terbengkalai bahkan rusak dan roboh tidak terawat," kata bapak dua anak itu.

Agar rumah burung hantu program pemerintah itu tetap terawat, pihak petani kerja sama dengan pemerintah desa setempat melakukan pemeliharaan burung hantu itu berpartner dengan komunitas burung hantu di Tuban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES