Teror Harimau Sumatera di Dataran Besemah Berlanjut, Seorang Warga Diterkam Saat Bekerja

TIMESINDONESIA, PAGAR ALAM – Teror harimau Sumatera di dataran Besemah masih terus menghatui warga. Korban tewas diterkam harimau kembali bertambah.

Kali ini Mustadi (52), warga Desa Pajar Bulan, Semendo Darat, Muara Enim tewas yang diduga menjadi korban hewan buas jenis harimau.

Kejadian tragis tersebut terjadi Kamis (12/11/2019). Saksi yang melihat Irian bin Basti (32) dan Susanti (28). Keduanya warga Desa Pajar Bulan, Semende Darat Ulu.

Keterangan dari beberapa saksi, korban habis menggiling kopi kemudian saksi membongkar mesin kopi dan korban mengambil alat memikat burung.

Pada saat itu saksi melihat ada harimau dan langsung berteriak memberi peringatan. Namun nahas harimau tersebut langsung menerkam korban. 

Berdasarkan informasi korban tewas di Hutan Seribu Ataran Pedamaran, Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Dijelaskan Kepala Seksi Konservasi BKSDA Lahat Martialis, pihaknya telah berada di lapangan utuk melakukan pengecekan di TKP.  "Hasil dari komunikasi KPH Semendo, lokasi kejadian tersebut diduga di dalam hutan lindung," ungkapnya.

Terkait upaya yang akan dilakukan untuk mencegah korban keganasan harimau, pihaknya akan melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di lahan perkebunan yang masuk dalam kawasan hutan lindung.

"Bukan harimau yang keluar dari rumahnya (habitat, Red), akan tetapi manusia yang masuk ke habitatnya. Jadi manusia yang harus dievakuasi," terangnya.

Dampak dari teror harimau Sumatera ini, destinasi wisata di kawasan puncak terutama Kawasan Gunung Dempo mengalami penurunan. Kejadian ini sudah yang kesekian kalinya terjadi di daerah Pagar Alam dan Lahat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement