Indonesia Positif

Belajar Olah Limbah Pempers, Forum Kota Mojokerto Sehat Studi Banding ke Kota Batu

Sabtu, 14 Desember 2019 - 08:07 | 64.49k
Rombongan diterima di Balai Kota Among Tani Lt 4 oleh Bapperlitbanda dan Dinas Kesehatan Kota Batu. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Rombongan diterima di Balai Kota Among Tani Lt 4 oleh Bapperlitbanda dan Dinas Kesehatan Kota Batu. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUForum Kota Mojokerto Sehat (FKMS) melakukan kunjungan atau studi banding ke Kota Batu. Riani, selaku Ketua Forum Kota Mojokerto Sehat yang memimpin tim tersebut. "Kami datang ke Kota Batu untuk belajar mengolah limbah sampah Pempers menjadi pot bunga," jelas Riani.

Setelah tahu cara mengolah limbah, ternyata sangat mudah prosesnya. "Ternyata sangat mudah prosesnya, sehingga gampang direplikasi," kata Ani.

Studi-Banding-2.jpgRombongan Forum Kota Mojokerto Sehat foto bersama Forum Kota Batu Sehat di TPST Kelurahan Temas. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Setelah selesai acara, rombongan melanjutkan untuk mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Kota Batu. Kunjungan akan berakhir Minggu (14/12/2019). "Kita kunjungan ke Kota Batu karena sudah terkenal menjadi Kota Wisata. baik wisata alam maupun buatannya," katanya.

Rombongan Forum Kota Mojokerto Sehat (FKMS) tiba di Balai Kota Among Tani sekitar pukul 09.15 WIB. rombongan diterima langsung oleh Rizaldi, ST. MT. dari Bapelitbangda dan didampingi Esty Setya Windari, S.KM, Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Dinas Kesehatan.

Selanjutnya, tim menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Temas Kecamatan Batu, bersama Pengurus Forum Kota Batu Sehat (FKBS) untuk  melihat praktik pengolahan limbah Pampers di Bank Sampah Nusa Indah di RW 06 Kel Temas.

Studi-Banding-3.jpgFoto anggota Forum Kota Batu Sehat yang hadir menyambut kedatangan tamu dari Forum Kota Mojokerto Sehat. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan itu, Zumairoh, langsung mempraktikkan pembuatan pot yang berbahan baku antara 4 hingga 5 buah limbah Pampers yang telah dicuci bersih untuk dibuat adonan bercampur semen dicetak menjadi pot bunga warna warni yang menarik.

Hadir dalam acara tersebut, Salma Safitri, Ketua Forum Kota Batu Sehat (FKBS), Wakil Ketua Catur Wicaksno, Sekretaris Siti Yulaikah, Kadek Purwanto, Karyadi, Kristina, Rayhana dan Arif Erwinadi warga Dusun Junggo Desa Tulungrejo.

Pihaknya menyambut baik Studi Tiru dari Kota Mojokerto tersebut.  "Ini menunjukan inovasi bank sampah warga Kota Batu diminati oleh kota lain. Bahkan Wali Kota Batu mengapresiasi inovasi pot berbahan baku Pampers ini," kata Salma.

Karena kata Salma, Bank Sampah dan Limbah Pempers itu, dinilai sangat membantu mengurangi pencemaran Sungai Brantas di Kota Batu. Selanjutnya, Salma Safitri juga berharap agar FForum Kota Batu Sehat (FKBS) juga dapat memperluas wawasannya dengan belajar dari inovasi kabupaten atau kota lain. "Agar predikat Kota Batu Sehat dapat terus ditingkatkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES