Ilmuwan Amerika Prediksi Gletser di Puncak Jaya Papua Segera Mencair
TIMESINDONESIA, JAYAPURA – Sebuah penelitian ilmiah dilakukan oleh peneliti senior di Byrd Polar and Climate Research Centre Ohio State University. Penelitian ini menyatakan gletser di Papua adalah "kenari di tengah batu bara”.
"Gletser ini akan menjadi yang pertama menghilang. Setelah itu, gletser di puncak gunung lainnya pun akan mengikuti," kata Profesor Thompson seperti dikutip dari kompas.com yang mengutip dari The Independent.
Gletser Papua yang terletak di dekat Puncak Jaya ini memang telah mencair selama beberapa tahun. Namun pencairan ini terus meningkat dengan cepat setelah terjadinya El Nino pada tahun 20115 hingga 2016.
El Nino adalah fenomena alam yang menyebabkan air laut dan suhu menghangat. Namun fenomena ini juga diperkuat dengan pemanasaan global yang terjadi.
Studi yang dilakuklan oleh Profesor Thompson ini menyatakan gletser diprediksi akan menghilang dalam 10 tahun mendatang. Prediksi ini ditandai dengan kemungkinan terjadinya El Nino yang lebih besar pada masa yang akan datang.
Tak hanya di Papua, beberapa gletser yang berada di daerah tropis juga akan mencair seperti di Kilimanjaro (Tanzania) dan Quelccaya (Peru).
"Saya pikir Papua (Indonesia), gletser di sana adalah indikator dari apa yang akan terjadi di seluruh dunia," ungkap Profesor Thompson. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |