Pendidikan

STIKI Malang Hasilkan Lulusan Berkemampuan Leadership dan Jiwa Enterpreneur

Senin, 16 Desember 2019 - 15:46 | 91.41k
Dr Eva Handriyantini, S. Kom, M.MT dalam acara wisuda mahasiswa STIKI, Senin (16/12/2019). (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Dr Eva Handriyantini, S. Kom, M.MT dalam acara wisuda mahasiswa STIKI, Senin (16/12/2019). (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSTIKI (Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia) Malang terus berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai prodi dan teknologi, berkemampuan leadership serta jiwa enterpreneur.

Dalam acara Wisuda STIKI ke 35 untuk program Sarjana dan Diploma, Senjn (16/12/2019) siang di Aria Gajayana Hotel, Malang, Ketua STIKI, Dr Eva Handriyantini, S. Kom, M.MT mengatakan, upaya itu antara lain telah dilakukannya kerjasama di berbagai bidang di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami mendorong civitas untuk.memiliki wawasan Internasional dan memiliki keberanian untuk berhadapan,  berdiskusi, berinteraksi dengan civitas dari mitra luar negeri," ujar Eva yang siang itu tampak selalu menunjukkan seraut wajah bahagia.

STIKI-Malang-a.jpg

Upaya STIKI untuk mewujudkan itu, kata Eva, juga telah mengirim civitasnya ke berbagai kegiatan internasional maupun mengundang civitas mitra luar negeri. Bahkan STIKI juga telah mengoptimalkan kerjasamanya dengan sejumlah industri dalam rangka menyamakan link and match, antara kurikulum perguruan tinggi dan penerima kerja lulusan perguruan tinggi.

Siang itu STIKI mewisuda 98 mahasiswanya yang terdiri dari 51 mahasiswa jurusan Tehnik Informatika,  30 mahasiswa Desain Komunikasi,  9 mahasiswa Manajemen Informatika dan 8 mahasiswa Sistem Informasi.

Diantara seluruh wisudawan itu, 3 diantaranya adalah mahasiswa yang melalui  program bidikmisi, yakni Muhammad Alim Arief Hodayatullah (Tehnik Informatika),  Jangkung Ari Mukti (Tehnik Informatika) dan Ninda Zulistyaningsih (Tehnik Informatika). Ini adalah tahun pertama bagi mahasiswa program bidikmisi dalam menyelesaikan studinya. STIKI telah menjalankan program Bidikmisi sejak 2014.

STIKI-Malang-b.jpg

Eva juga menjelaskan, era revolusi industri 4.0, atau era disrupsi, secara cepat telah dirasakan di berbagai bidang. Kita secara tidak langsung dipaksa beradaptasi mengikuti berbagai perubahan yang cepat. "Disaat situasi yang tidak pasti,  lulusan yang kreatif dan inovatiflah yang akan menjadi daya tawar pembeda untuk memberikan perubahan dan menjadi berhasil," ujarnya.

Soal pembangunan SDM, lanjut Eva, bagi STIKI Malang menjadi tantangan yang tidak pernah berhenti dan harus terus mengikuti perubahan.

Digitalisasi akan menggeser peran konvensional dengan memanfaatkan teknologi,  robot, AI dan IoT.  Perkembangan teknologi yang pesat,  cepat atau lambat akan berpengaruh pada permintaan tenaga kerja di masa depan.

Acara wisuda STIKI tahun ini ada pemandangan yang beda dari acara-acara wisuda sebuah perguruan tinggi pada umumnya, yakni seraut wajah yang selalu bahagia ditampakkan Eva Handriyantini.

Wisuda, biasanya ditampilkan dalam suasana serius. Bahkan tak jarang sarat dengan kesakralan dan tegang. Namun, Senin (16/12/2019) siang, Eva mendobrak itu semua. Sejak dari awal acara dimulai, saat ia memberi laporan hingga mewisuda, Eva selalu tampak bahagia.

"Saya bahagia karena civitas akademika STIKI telah menorehkan banyak prestasi," katanya.

Ada 7 poin prestasi yang membuat Eva siang itu bahagia, yakni memperoleh penghargaan dari LLDIKTI Wil VII Jawa Timur,  memperoleh hibah nasional dan internasional, melaksanakan kegiatan internasional bagi civitas akademika, kegiatan mahasiswa, pengabdian masyarakat, perluasan kerjasama nasional dan internasional, serta pelaksanaan uji sertifikasi internasional.

STIKI memperolehan penghargaan sebagai 10 Perguruan Tinggi Unggul LLDIKTI wilayah VII Jatim, kinjerja kemahasiswaan ranking 72, Jurnal STIKI Sebagai Jurnal Ilmiah terakreditasi peringkat 4.

Uji sertifikasi tingkat ASEAN oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP), STIKI Malang memperoleh 81 asesi yang lulus sertifikasi pada tahun 2019, dengan rincian sertifikasi Web developer sebanyak 26, Junior web sebanyak 11, Desainer grafis junior sebanyak 34, Mobile computing utama sebanyak 9, dan satu Pembuatan Animasi.

Tingkat internasional oleh Pusat Pelatihan TIK (PPTIK) bekerjasama dengan EC Council dan ITC, melalui sertifikasi internasional  TOEIC  dan TOEFL, dan Sertifikasi FIS, STIKI memperoleh 81 sertifikasi.

Di sisi lain, STIKI  Malang juga masih terus berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai prodi dan tehnologi, berkemampuan leadership dan jiwa enterpreneur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES