Perumahan Bentar Probolinggo Diserang Ulat Kilan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Warga perumahan Graha Bentar Asri di Desa Randuputih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, belakang resah. Lantaran serangan ulat Kilan. Ulat ini menghabiskan daun di deretan pohon sono yang berjajar di perumahan warga.
Serangan ulat kilan, berdasarkan informasi warga, terjadi sejak sebulan terakhir. Akibat serangan ulat itu, puluhan pohon sono di sepanjang perumahan meranggas. Daunnya berguguran, sehingga hanya tersisa ranting-rantingnya saja. Mula-mula, pohon sono di bagian depan perumahan yang terserang. Lalu merembet sampai ke belakang.
Advertisement
“Kami khawatir serangan ulat ini akan sampai ke permukiman warga. Karena jaraknya sudah dekat sekali,” kata salah satu warga, Muchtar Efendi, Senin (30/12/2019).
Saat ini, ulat kilan mulai menjalar ke pepohonan atau tanaman yang masih hijau. Utamanya yang berdekatan dengan pohon sono. Sementara itu, deretan pohon sono di perumahan tersebut sudah berubah menjadi coklat. Daun-daun kering, berserakan di bawah pohon. Tersisa hanya ranting saja.
Menurut Muchtar, kondisi semacam ini terjadi saat musim pancaroba. Peralihan dari musim kemarau ke penghujan. “Keadaan seperti ini seingat saya baru terjadi empat tahun terakhir. Sebelumnya tidak ada kok,” katanya.
Biasanya, deretan pohon sono di perumahan itu, digunakan untuk bersantai. Karena rindang dan sejuk ketika siang hari. Kini, warga tidak lagi bisa bersantai di bawah rindangnya. Selain panas, warga juga jijik ketika kejatuhan ulat tersebut.
Terpisah, Kabid Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Edy Sunyoto mengatakan, pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk memantau lokasi. Untuk mengetahui jenis ulat apa yang menyerang tanaman warga itu, serta tindakan apa yang akan ditempuh pihaknya. “Segera kami tindak lanjuti. Sepertinya itu butuh kontak langsung, menggunakan pestisida,” kata Edy, ditemui di kantornya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |