Pesan Wapres KH Ma'ruf Amin ke ASN, Perkuat Komitmen Kebangsaan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berpesan agar 9 orang penerima Anugerag ASN tahun 2019 serta seluruh Aparatur Sipil Negara terus memperkuat komitmen kebangsaan sehingga tidak sampai terpapar paham radikalisme.

Demikian pesan Wapres KH Ma'ruf Amin disampaikan saat menerima kunjungan 9 orang penerima Anugerah ASN tahun 2019 di kantornya, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

"Harus diperkuat komitmen kebangsaannya. Jangan sampai pegawai kita terpapar oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kebangsaan dan kenegaraan kita. Kalau sekarang itu disebut sebagai radikal terorisme yang sudah merambat ke mana-mana," ucap KH Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Wapres KH Ma'ruf Amin juga bicara anggapan belum maksimalnya kinerja birokrasi yang ada. Dia mengatakan hal tersebut kini sedang ditangani Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).

"Ada kesan seakan-akan birokrasi kita itu belum mampu merespons, ada kelambatan-kelambatan, ketidaksiapan terhadap tuntutan yang ada. Oleh karena itu, kemudian salah satu prioritas program nasional kita, yaitu reformasi birokrasi," ucapnya.

KH Ma'ruf Amin menagatakan reformasi birokrasi saat ini memang masih belum menyentuh pada hal-hal yang spesifik. Menurut mantan Rais Aam PBNU itu, perkembangan program ini harus segera dilakukan.

"Ada istilah bahwa reformasi birokrasi ini memang kita sudah mulai tapi baru menyentuh kulit-kulitnya, belum jantungnya, belum paru-parunya sehingga perlu ada pembedahan-pembedahan, perlu ada juga motivasi-motivasi," tambah KH Ma'ruf Amin.

Kepada para ASN, Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan 2 tuntutan utama yang harus di wujudkan. "(Yaitu) memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dan juga memiliki komitmen. Komitmen terhadap nilai kebangsaan dan kenegaraan kita," tandas KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement