TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makanan berlemak sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Berlebihan konsumsi makanan berlemak memang bisa membuat berat badan cepat naik. Meski demikian, makanan berlemak jiga memiliki manfaat lho. Salah satunya adalah meningkatkan kesuburan. Benarkah?
Salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan wanita adalah persentase lemak dalam tubuhnya. Lemak tubuh yang terlalu sedikit bisa menyebabkan terhentinya menstruasi sehingga kesuburan akan turut menurun.
Makanan berlemak memang tidak secara langsung meningkatkan kesuburan. Namun, lemak adalah bahan baku untuk membentuk estrogen, yakni hormon yang berfungsi dalam pematangan organ reproduksi wanita. Jika Anda kekurangan lemak, tubuh tidak bisa memproduksi cukup estrogen yang diperlukan dalam siklus menstruasi normal.
Melansir laman Hormone Health Network, rendahnya jumlah estrogen bisa mengurangi frekuensi menstruasi, bahkan menghentikannya sama sekali. Kekurangan estrogen juga turut menghambat ovulasi, yakni proses pelepasan sel telur dari ovarium. Bila ovulasi tidak terjadi, sperma tidak dapat membuahi sel telur. Akibatnya, tingkat kesuburan menurun dan kehamilan pun akan lebih sulit terjadi.
Namun ada hal penting yang perlu diketahui. Tidak semua makanan berlemak baik untuk kesuburan. Jenis lemak yang bisa meningkatkan kesuburan adalah lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3 yang bisa didapat dari alpukat, salmon, kacang kenaei, almond, minyak jagung, minyak kanola, dan telur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |