Peristiwa Daerah

Cari Sosok Anonim ‘Mbah Kangkung’ PT BSI Buka Sayembara Berhadiah

Rabu, 22 Januari 2020 - 13:30 | 223.22k
Gambar sosok anonim ‘Mbah Kangkung’, penulis dalam website ceritatujuhbukit.com. (Foto : Istimewa)
Gambar sosok anonim ‘Mbah Kangkung’, penulis dalam website ceritatujuhbukit.com. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebuah sayembara digelar perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Dalam sayembara ini, PT BSI akan memberikan hadiah kepada siapa yang bisa mempertemukan pihak perusahaan dengan sosok anonim ‘Mbah Kangkung”, yang merupakan penulis artikel yang diunggah dalam website ceritatujuhbukit.com.

Pihak manajemen PT BSI yang mengelola tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur menyediahkan uang Rp 5 juta.

“Hadiah yang kami siapkan uang sebesar Rp 5 juta, ditambah 1 unit sepeda gunung,” ucap Manager Corporate Communication PT BSI, Mufizar Mahmud, Rabu (22/1/2020).

Sayembara ini, bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Banyuwangi. Siapa pun dan dari kalangan mana pun.

Mufi menjelaskan, sayembara ini sengaja digeber sebagai tindak lanjut hasil koordinasi pihak manajemen menyusul kemunculan sejumlah artikel dari sosok anonim ‘Mbah Kangkung’. Tulisan Mbah Kakung ini cukup fenomenal hingga menjadi trending topik para netizen Bumi Blambangan.

Untuk diketahui, tulisan ‘Mbah Kangkung’ yang diunggah dalam website ceritatujuhbukit.com, memang banyak mengupas sisi lain dari aktivitas penolakan proyek Geolistrik PT BSI, di gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung.

Baik mengenai latar belakang aksi penolakan, hingga profil aktivisnya. Dan itu tersampaikan dengan pemilihan kosakata yang lugas, rasional serta enak dibaca, sehingga memunculkan ketertarikan. Namun dengan tetap tidak meninggalkan etika jurnalisme. Dalam tulisan, sosok anonim tersebut juga selalu bercerita tentang suasana pantai Pulau Merah, pantai Mustika dan suasana warung kopi disekitar Desa Sumberagung. Jadi terasa sangat dekat dengan masyarakat serta peselancar dunia maya.

“Kami tertarik dengan kepiawaian dan gaya menulis sosok ‘Mbah Kangkung’ ini, kita (PT BSI) berencana akan menjalin kerjasama untuk memuat konten-konten media positif sesuai fakta dan kaidah jurnalistik,” ungkap Mufi, sapaan akrab Mufizar Mahmud.

Mufi menyakini, jika keahlian ‘Mbah Kangkung’ diterapkan untuk menulis tentang pantai Pulau Merah dan pantai Mustika, maka dua destinasi unggulan Banyuwangi, tersebut bisa lebih booming dikalangan wisatawan lokal dan manca negara.

“Imbasnya pasti perekonomian masyarakat sekitar bisa ikut meningkat, belum lagi jika ‘Mbah Kangkung’ menulis tentang potensi lainnya,” cetusnya.

Sementara itu, aktivis Banyuwangi, M Yunus Wahyudi, mengatakan, dari penelusurannya, di balik sosok ‘Mbah Kangkung’ adalah salah satu oknum karyawan perusahaan tambang emas itu sendiri.

“Sudah bodoh membuat akun seperti itu, mencela menghina semuanya. Kalau dia pengalaman tidak mungkin berbuat seperti itu. Untungnya apa, itu kan hanya memperkeruh,” katanya.

Menurut Yunus, akun ‘Mbah Kangkung’ adalah blog bodong. Dan berisi ujaran kebencian dan melecehkan orang.

“Itu harus ditangkap polisi karena telah membuat resah masyarakat Banyuwangi,” cetusnya.

Selain oknum karyawan PT BSI, Yunus juga menyebut bahwa dibalik sosok ‘Mbah Kangkung’ terdapat sejumlah wartawan. Analisa tersebut dia dapat dari informasi yang disampaikan oleh sejumlah wartawan lain ketika rapat di tempat wisata pemandian Water Park, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, beberapa waktu lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES