Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

KKN 08 UMM Dorong Warga Dusun Baran Manfaatkan Limbah jadi Pupuk

Minggu, 26 Januari 2020 - 08:57 | 76.57k
Praktek pembuatan pupuk organik
Praktek pembuatan pupuk organik
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, MALANGKKN 08 UMM gelar pelatihan pembuatan pupuk organik, dimana sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Dusun Baran yang tergabung dalam  Kelompok Tani Karangsari, Sabtu (25/1). 

Acara ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari anggota kelompok tani dan tokoh masyarakat dusun baran.

KKN-UMM-2.jpgPenyampaian teori pembuatan pupuk organik.

Pelaksanaan penyuluhan ini bertempat di halaman rumah Sugianto Dusun Baran Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Ia juga sebagai Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Kecamatan Poncokusumo. 

Acara ini menghadirkan narasumber Wardi selaku Staff Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. 

Pelatihan ini bertujuan memberdayakan kelompok tani dusun setempat agar lebih optimal dalam memanfaatkan limbah pertanian dan limbah ternak untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. 

Fawwaz Akbar,  ketua pelaksana dari kegiatan pelatihan ini, mengatakan pelatihan ini diadakan karena melihat mayoritas masyarakat Dusun Baran yang bekerja di bidang pertanian dan peternakan.

Ia menjelaskan di sisi lain harga pupuk kimia yang semakin mahal, maka pupuk organik menjadi salah satu opsi untuk mengurangi biaya produksi pertanian serta dapat mengurangi kerusakan struktur tanah yang diakibatkan penggunan pupuk kimia secara berlebih.

KKN-UMM-3.jpgAcara terkahir ditutup dengan sesi foto bersama.

Mahasiswa fakultas pertanian dan peternakan itu berharap dari pelatihan ini warga Dhsun Baran lebih kreatif dan inovatif dalam mengelolah limbah pertanian dan peternakan menjadi bahan penunjang produktivitas pertanian.

"Sehingga nantinya bisa berdampak baik bagi perkembangan ekonomi masyarakat Dusun Baran,” ucapnya.

Wardi, salah satu nara sumber memaparkan penggunaan pupuk organik dimaksudkan untuk mengembalikan kesuburan tanah setelah masa panen. 

"Pupuk organik pada dasarnya berasal dari tanah dan seharusnya manfaatnya juga kembali ke tanah,” paparnya.

Sementara itu Jaman, ketua RW Dusun Baran berterimakasih atas pelatihan yang digelar KKN 08 UMM. "Terimakasih atas ilmunya, semoga warga kami dapat menerapkannya," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES