Peristiwa Daerah Virus Corona 2020

RSHS Bandung Isolasi 2 Pasien Suspect Virus Corona

Senin, 27 Januari 2020 - 11:36 | 180.31k
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr Nina Susana Dewi (berkudung) menggelar konferensi pers di RSHS Bandung, terkait dua pasien yang diisolasi akibat suspect virus Corona, Senin (27/1/2020). (foto: iwa/TIMES Indonesia)
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr Nina Susana Dewi (berkudung) menggelar konferensi pers di RSHS Bandung, terkait dua pasien yang diisolasi akibat suspect virus Corona, Senin (27/1/2020). (foto: iwa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Virus Corona 2020

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS Bandung) dr Nina Susana Dewi menggelar konferensi pers terkait dua pasien yang diisolasi akibat suspect virus Corona. Nina menyebut ada dua pasien yang dirawat di RSHS, yakni warga negara asing asal China dan satu lagi warga negara Indonesia yang baru pulang dari Singapura.

"Yang pertama pria dewasa warga negara China. Dia datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS pada Minggu (26/1/20) sekitar pukul 13.43 WIB, dengan membawa surat rujukan dari Rumah Sakit Kawaluyan, Kabupaten Bandung Barat. Dalam rujukannya tertulis mengalami varinitis akut, infeksi saluran pernapasan atas yang akut," papar

Tiba di IGD, lanjut Nina, pasien langsung diisolasi dan diperiksa oleh dokter yang menanganinya. Hasilnya, kondisi pasien secara umum masih baik, panas badan waktu diperiksa di RSHS mencapai 36 derajat celcius. 

"Kita observasi pasien ini mengalami infeksi flu saluan pernapasan atas akut. Dilihat dari riwayat perjalannya, pasien ini baru kembali dari Shicuan Tiongkok ke Indonesia tanggal 12 Januari 2020, itu 1.300 kilometer dari Wuhan. Kita khawatir pasien ada kontak ke Wuhan, sehingga kita isolasi di Ruang Kemuning pada Minggu (26/1) malam," terang dr Nina.

Hari ini, sampel dikirim ke Litbangkes untuk melihat apakah pasien tersebut positif atau tidak terpapar Corona.

Ada pun pasien kedua, merupakan WNI yang datang dari RS Borromeus dihari yang sama. Adapun keluhannya yakni mengalami kejang-kejang dan tidak sadar. Riwayat perjalannya, pasien itu sempat pergi ke Singapura untuk berobat tertanggal 19 Januari 2020.

"Kemudian pasien tersebut pulang tanggal 22 (Januari 2020) dan baru tanggal 25 (Januari 2020) dengan keluhan kejang tersebut datang ke Borromeus lantas dipindahkan ke RSHS," jelasnya.

Sesampainya di RSHS, Nina mengatakan pasien itu langsung dipindah ke ruang isolasi lantaran terdapat riwayat pernah bepergian ke Singapura. Pemeriksaan awal, pasien itu didiagnosa mengalami ISPA.

"Pasien tersebut ada perburukan pernapasan sehingga observasinya infeksi saluran pernapasan bawah akut. Pasien hari ini sampelnya dikirim ke Litbangkes untuk menentukan apakah positif (Virus Corona) atau tidak," kata dia.

Intinya, Nina belum bisa memastikan dua pasien yang kini berada di ruang isolasi RSHS Bandung terkena virus Corona. Sebab menurutnya pasien dinyatakan positif atau tidak setelah melalui proses diagnosa oleh Litbangkes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES