TIMESINDONESIA, MALANG – Imlek merupakan tahun baru yang sangat penting bagi seluruh warga Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai sejak hari pertama bulan pertama tahun China, seiring dengan lahirnya agama Konghucu di dunia. Perayaan imlek tahun 2020 ini bertepatan dengan 25 Januari 2020 dengan shio Tikus Logam.
Menurut Humas Kelenteng En Ang Kiong, Bonsu Anton Triyono, shio tikus logam memiliki makna akan mendapat peluang yang besar. "Tikus memilki sifat mendasar, meski kecil tapi selalu dapat makan," ucap bonsu Anton.
Seperti halnya saat ini, kecanggihan teknologi yang semakin maju akan mendorong manusia untuk maju dalam segala hal termasuk perekonomiannya.
Kemudian adanya imlek merupakan salah satu cara mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan hasil bumi yang baik bagi manusia. Khususnya di Indonesia yang merupakan negara agraris.
Adanya perayaan ini juga sebagai bentuk persiapan manusia, untuk lebih baik lagi dalam menjaga pertanian yang ada sehingga mampu meningkat dalam setiap tahunnya.
Bonsu Anton berharap agar bangsa Indonesia terus bersyukur kepada sang Pencipta, atas karunia yang telah dilimpahkan-Nya. "Bangsa Indonesia patut bersyukur, karena negara ini merupakan negara agraris, dan manusia harus pandai menjaga dan mengerjakannya," tuturnya saat ditemui di Kelenteng An En Kiong Malang, saat tahun baru Imlek, Sabtu (26/1/2020). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Malang |
