Tantangan Dunia Pendidikan Semakin Beragam, Unisla Tingkatkan Kemampuan Dosen

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Universitas Islam Lamongan (Unisla), terus mengasah puluhan tenaga pendidiknya untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan akan semakin beragam dan komplek.

"Para tenaga pendidik dituntut untuk menemukan hal-hal baru yang sesuai dengan perkembangan. Begitu juga dengan kurikulum," ujar M Ghofar Rohman, Ketua Pelaksana workshop di Auditorium Unisla, Selasa, (28/1/2020).

Atas alasan itu, 90 peserta yang merupakan Ketua Program Studi (Prodi), Sekretaris Prodi, dan perwakilan dosen dari masing-masing Prodi digembleng dalam workshop dengan tema "Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berorientasi KKNI".

Menurut Ghofar, workshop penyusunan perangkat pembelajaran berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI), ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas perangkat pembelajaran.

"Melatih dan memberikan pemahaman bagi dosen, untuk mencoba mengembangkan perangkat-perangkat pembelajaran, serta metode baru dalam rencana penyusunan rencana pembelajaran," tuturnya.

Lebih lanjut, Ghofar mengatakan, para dosen bisa menimba ilmu sebanyak mungkin, dari Prof Dr Tatik Suryani, Kaprodi S2 Manajemen, STIE Perbanas Surabaya, yang dihadirkan sebagai pemateri.

Ia berharap, workshop yang meliputi reorientasi kurikulum pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0, KKNI dan perangkat pembelajaran ini, akan semakin meningkatnya kualitas perangkat pembelajaran, demi kemajuan pembelajaran di lingkungan Unisla.

"Demi menjadikan pembelajaran yang lebih berkualitas lebih baik,"ucap Ghofar, dalam workshop yang dihadiri Rektor Unisla, H Bambang Eko Muljono beserta para Wakil Rektor Unisla (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement