Peristiwa Daerah

Persenjataan Militer Modern Karya Wisudawan Poltekad Dipamerkan

Kamis, 06 Februari 2020 - 15:11 | 177.23k
Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos saat melihat peragaan para wisudawan. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)) 
Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos saat melihat peragaan para wisudawan. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)) 

TIMESINDONESIA, BATU – Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos tepuk tangan saat melihat peragaan persenjataan militer modern hasil karya wisudawan  Poltekad atau Politeknik Angkatan Darat.

Tidak hanya mematikan, persenjataan karya wisudawan ini mampu menyelamatkan banyak nyawa pasukan, karena dilengkapi dengan teknologi tangguh. 

Poltekad-2.jpg

Drone Tempur Hexacopter contohnya, drone ini memiliki fungsi ganda yakni sebagai drone pengintaian dan drone penyerangan. 

Ada juga senapan acceleration magnetic, dimana karya ini merupakan pengembangan senapan menggunakan listrik untuk melontarkan proyektil. 

BACA JUGA: Dankodiklat TNI AD Wisuda 55 Mahasiswa Poltekad

Karya persenjataan canggih lainnya adalah Robot COB (Close Quater Battle) dimana robot ini dipergunakan untuk perang perkotaan, infiltrasi dan penyelamatan dalam bangunan. 

Robot ini juga berguna untuk penyelamatan ranjau, jebakan bom, mengacaukan posisi musuh dan membantu melumpuhkan pertahanan musuh. 

Semua karya persenjataan yang merupakan hasil tugas akhir Bintara Mahasiswa Diploma 4 angkatan I, Poltekad Kodiklatad TP 2016-2020 ini dipamerkan saat Wisuda 55 mahasiswa, Kamis (6/2/2020). 

Poltekad-3.jpg

"Saya merasa bangga melihat karya lulusan pertama program ilmu terapan di bidang masing-masing ini, nanti bisa dikombinasikan dengan kegiatan TNI AD," ujar Putranto. 

Meski masih muda dan pemula dibidang penciptaan persenjataan, ide para mahasiswa ini sangat luar biasa. 

"Kebijakan kami dan sudah saya laporkan pada Kasad, agar hasil karya ini harus terus dikembangkan tahun depan, agar biaya yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia," ujar Dankodiklat. 

Tidak hanya itu kebijakan, karya ini juga bisa dikombinasikan dengan karya lain. Dankodiklat mencontohkan karya robotik yang bisa membawa bom, bisa dikombinasikan dengan temuan vektor jarak jauh. 

"Kebijakan kami yang lain, lulusan dari Poltekad ini agar tidak nganggur, ilmunya bermanfaat untuk pengembangan persenjataan militer modern bisa kita bahwa ke tempat-tempat produksi senjata kita, seperti Pindad," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES