Gubernur: Pagaralam Aman untuk Wisata Alam

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Meyakinkan keamanan di Kota wisata Pagaralam, Sumatra Selatan dari ancaman harimau, Gubernur Sumsel Herman Deru ngopi di lokasi objek wisata Rizal Camping Ground di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah.

“Sungguh menajubkan karena kita bisa lihat hasil kerja kongritnya Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni dan juga puteri daerah Marlin Selaku pemilik tempat wisata RCG yang membuat camping ground,” tegasnya seraya mengatakan ternyata RCG  tidak kalah dengan tempat lain.

RCG Ini memacu dirinya sebagai gubernur untuk segera melengkapi kekurangan-kekurangan seperti akses untuk menuju lokasi, listrik juga jaringan internet. Harapannya, lokasi ini akan menjadi destinasi yang mengekslarasi destinasi-destinasi lain yang ada di Pagaralam ini.

“Kita harus siapkan dan bangun tempat tujuan-tujuan wisata lainnya. Dan masyarakat sekitar juga harus siap menyambut kehadiran tamu-tamu yang data ke kota ini. Kita juga harus punya sesuatu yang ditonjolkan harus punya ciri khas, buat terobosan dan miliki keberanian tapi harus sesuai dengan aturan dan ketentuan, ntah itu dari kuliner atau kesenian (berejung),” bebernya.

Dan untuk pemberitaan yang sempat viral, gubernur berharap masyarakat tidak terpancing karena harimaunya sudah tertangkap. Sebelumnya diberitakan, harimau menerkam manusia di lokasi wisata yang ada di Pagaralam. 

“Setelah ini, kita semua berharap dan berdoa semua akan kembali pulih. Perlu kerjasama anatara pemerintah, pihak swasta juga putera putri daerah yang telah berhasil diperantauan untuk kembali membangun daerahnya,” ungkapnya.

Terpisah Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, terimakasihnya kepada gubernur yang telah melakukan promosi wisata di Pagaralam dan menyatakan Pagaralam aman. 

“Bantuan-bantuan yang telah diberikan gubernur ini akan menjadikan Pagaralam jadi semakin lebih baik lagi kedepannya, dan untuk menjadikan Pagaralam tujuan wisata harus ada sesuatu yang besar dan kita tonjolkan, seperti bangunan fisik seperti infrastruktur dan peninggalan peninggalan sejarah seperti megalitikum,” tegasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement