Ekonomi

Papa Chang: Tulus Melayani dan Jadi Diri Sendiri, Modal Membangun Bisnis Sukses

Rabu, 26 Februari 2020 - 00:02 | 119.90k
Papa Chang sedang berada di Gerai Madame Chang Manyar, Kertoarjo, Surabaya, Selasa (25/2/2020).(Foto: Farida Umami Ramadhansi/TIMES Indonesia)
Papa Chang sedang berada di Gerai Madame Chang Manyar, Kertoarjo, Surabaya, Selasa (25/2/2020).(Foto: Farida Umami Ramadhansi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Membangun bisnis sampai menjadi sukses merupakan salah satu keinginan banyak orang. Salah satu pebisnis sukses di Surabaya adalah Papa Chang (25/2/2020).

Kesuksesannya dalam membangun bisnis kuliner di Surabaya patut menjadi contoh bagi banyak orang melalui Restaurant Madame Chang.

Papa-Chang-2.jpg

Berlokasi di Manyar, Darmo, dan beberapa wilayah lain, Madame Chang merupakan salah satu bisnis sukses kelas Internasional yang patut menjadi kebanggan warga Surabaya.

Memiliki gaya khas restaurant yang cukup unik. Madame Chang ingin menampilkan budaya lokal Surabaya dengan makanan sehat khas Surabaya dan Asia.

Papa-Chang-3.jpg

“Jika ingin menjadi pebisnis sukses itu sebenarnya gampang. Kuncinya hanya dua. Cukup jadi diri sendiri dan tulus dalam memberikan pelayanan," kata Papa Chang, Selasa (25/2/2020).

Menurut Papa Chang, seorang pengusaha harus menjadi diri sendiri. Ia mengatakan Madame Chang memiliki konsep bersih dan higienis. Bersih dan higienis tercipta dari diri Papa Chang, ia bahkan menerapkan kebersihan baik di rumah atau di manapun.

“Jadi saya tidak hanya menerapkan kebersihan karena ini di restaurant saja. Tapi di rumah juga saya terapkan, ini menjadi bagian dari menjadi diri sendiri," sambung Papa Chang.

Papa-Chang-4.jpg

Selain itu seorang pelaku usaha harus melayani pengunjung dengan ketulusan hati. Para pengunjung diperlakukan dengan treatment yang sama. Tidak ada perbedaan perlakuan yang dilakukan kepada pengunjung. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para pengunjung yang turut membesarkan nama Madame Chang itu sendiri.

Untuk membuat sebuah bisnis maju, pengusaha harus terus megikuti pasar. Karena menurut Papa Chang, dua hal yang begitu susah dijalankan ketika memulai bisnis adalah market dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk SDM, Papa Chang menegaskan kurangnya kualitas yang ada menyebabkan ia cukup kesusahan dalam merekrut pekerja. Sampai akhirnya terciptalah Madame Chang Academy sebagai tempat training khusus calon pekerja Madame Chang.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Papa Chang, bisa dikunjungi melalui laman Instagram @rudy_papachang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES