Kader Posyandu Sragen Door to Door Periksa Bumil dan Balita

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Kader Posyandu Mawar Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen menyiasati kegiatan posyadu dengan mendatangi warga selama pandemi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi ibu hamil (bumil) dan balita di sekitar sehat dan cukup gizi.
Dalam kondisi pandemi saat ini, kegiatan posyandu sempat terhenti selama dua bulan. Sehingga kondisi kesehatan dan kecukupan gizi balita setempat kurang terpantau. Kondisi ini bagian dari dampak Covid-19 di wilayah desa Sambungmacan.
Advertisement
Lantas para kader Posyandu memikirkan cara untuk menjalankan kegiatan sekaligus memantau kondisi kesehatan dan tumbuh kembang balita di wilayah cakupannya. Muncul gagasan untuk mendatangi warga secara door to door dengan membawa timbangan dan alat ukur tinggi balita.
Salah satu kader kesehatan Galih Setyoningsih menjelaskan sejak pandemi Covid-19 semua sektor terdampak. Jika mengumpulkan warga dan para anak-anak untuk mengecek belum tentu mendapat izin. Lalu pihaknya melakukan musyawarah dengan pihak desa agar tetap bisa memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
”Kita paham masyarakat semua terdampak, maka kita putuskan untuk terjun ke rumah balita sambil melakukan timbangan dan pengukuran badan,” ungkapnya, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, tiga dukuh di Desa Sambungmacan yakni Dukuh Mojopahit, Dukuh Ngadirojo, dan Dukuh Sambiunggul ada sekitar 50 balita. Pelaksanaan kegiatan posyandu keliling ini ditarget rampung dalam sehari. Dengan membagi tugas para kader di dekat wilayah domisili masing-masing.
Selain mengecek para balita, ada pula pengecekan ibu hamil. Khususnya ibu hamil dengan resiko tinggi (risti). Saat ini setidaknya ada dua ibu hamil yang dinilai risti.
”Kita tetap kunjungan ke rumah dan ada kelas ibu hamil setiap bulan, penerapannya tentu dengan mengatur jarak,” ujarnya.
Warga setempat Aisyah menyatakan mendukung gerakan para kader posyandu itu. Terlebih dirinya memiliki anak balita berusia 18 bulan. ”Dengan massa pandemi ini sangat membantu kami. Ketika kami khawatir jika harus kumpul bareng, dengan ini tidak perlu kumpul, sangat membantu sekali,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |