Akses Jalan ke Kantor Ikatan Bidan Indonesia di Surabaya Ditutup Warga, Ada Apa?

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur menyayangkan perlakuan yang mereka dapatkan di RW 06 Kutisari Indah Utara, Kelurahan Kutisari Surabaya. Ini setelah akses jalan menuju tempat praktik bidan sekaligus kantor IBI ditutup oleh warga.
"Pasien saya jadi kerepotan. Yang ibu hamil ini kalau harus memutar dulu, kan kasihan. Kadang juga butuh tindakan cepat dan krusial jika sangat darurat," ungkap Ketua IBI Jatim, Lestari pada hari Rabu (19/8/2020) malam.
Advertisement
Bukan hanya ibu hamil saja yang terdampak, begitu juga pasien anak-anak yang akan melakukan imunisasi. Mereka harus memutar jauh, di tengah pandemi Covid-19 ini hal tersebut sangatlah rentan.
Selain pasien, menurutnya, penutupan jalan ini juga turut mengganggu bidan-bidan se-Jawa Timur yang biasa beraktivitas di sana. "Karena kan kantor IBI Jatim ini jadi jujugan mereka. Sekretariat organisasi profesi bidan untuk wilayah Jawa Timur," tambah Lestari.
"Kalau memang alasannya penutupan one gate system, tidak masuk akal. Saya juga minta agar dibuka mulai pukul 06.00-21.00 tidak digubris. Ini kan jadi merepotkan banyak pihak," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RW 06, Widjanarko Djojosoediro membantah adanya penutupan akses jalan di wilayahnya. Menurutnya hal tersebut merupakan inisiatif warga.
"Itu bukan penutupan. Itu semua permintaan warga, bukan RW yang nutup, nggak ada kata-kata penutupan," ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (19/08/2020).
Dirinya juga menegaskan bahwa keputusan penutupan jalan tersebut telah disepakati bersama warga dari RT 03, RT 04, dan RT 05. "Iya, kan semuanya dari warga untuk warga, nggak ada namanya keinginan seseorang," ucapnya menanggapi ditutupnya akses jalan menuju kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Surabaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |