Politik Pilkada Serentak 2020

Ipuk Fiestiandani Punya Program Kartu Kehormatan Guru Ngaji dan Guru Agama

Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:33 | 69.59k
Silaturahmi Ipuk Fiestiandani di Pondok Pesantren Rodotul Alfiah, Dusun Lugjag, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Silaturahmi Ipuk Fiestiandani di Pondok Pesantren Rodotul Alfiah, Dusun Lugjag, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan tokoh agama di Pondok Pesantren Rodotul Alfiah, Dusun Lugjag, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Cabup Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, membeberkan tentang program kartu Kehormatan Guru Ngaji dan Guru Agama.

"Kartu Kehormatan Guru Ngaji dan Agama ini merupakan ikhtiar kami untuk memuliakan Bapak atau Ibu guru ngaji dan guru agama. Memang, pengabdian Bapak dan ibu semua tidak bisa diukur dengan materi, tapi izinkan kami menyiapkan program sebagai apresiasi," kata Ipuk, Selasa (6/10/2020).

Ipuk Fiestiandani 2

Ada empat jenis program yang ada dalam Kartu Kehormatan ini. Pertama, menaikkan insentif (tanda kehormatan) serta memperluas sasaran penerima kepada para guru lintas agama.

Kedua, pelatihan peningkatan kapasitas dengan mengikutsertakan guru ngaji dan guru agama dalam kursus-kursus. Lalu yang ketiga, disiapkan bantuan kitab atau buku serta media pembelajaran lainnya. Kemudian yang keempat, ada beasiswa studi agama ke berbagai kampus atau perguruan tinggi.

”Jadi guru ngaji bisa lanjut jenjang studi di Institut Agama Islam, demikian guru agama dari sahabat lintas agama bisa studi lanjut ke sekolah tinggi sesuai agama masing-masing,” ujarnya.

Selama ini, menurut Ipuk, insentif guru ngaji sudah berjalan di Banyuwangi selama beberapa tahun terakhir. Dalam program keumatan juga ada bantuan renovasi pondok pesantren, renovasi rumah ibadah dan bantuan dana operasional rumah ibadah seluruh agama yang ada di Banyuwangi.

"Tentu dilanjutkan dan bahkan siap ditingkatkan. Termasuk juga guru keagamaan sahabat-sahabat lintas agama, semua diperhatikan,” ujar Ipuk.

Sementara itu, menurut Kiai Rozaq, pengasuh Pondok Pesantren Rodotul Alfiah, mengatakan bahwa selama ini pemerintah telah memberikan perhatian pada bidang keagamaan. Banyak bantuan yang sudah diberikan ke pondok pesantren.

Kiai Rozaq berharap agar program-program yang sudah ada ini bisa dilanjutkan oleh Ipuk Fiestiandani apabila terpilih sebagai bupati nanti.

"Apabila ditakdirkan sebagai Bupati Banyuwangi, kami mewakili guru ngaji dan pengasuh pondok pesantren berharap agar ibu Ipuk Fiestiandani bisa melanjutkan dan lebih menyempurnakan lagi program-program keumatan yang telah dikerjakan Pemkab Banyuwangi selama ini. Kami mendukung kesinambungan program di Kabupaten Banyuwangi,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES