3 Hari Pelaksanaan OPOP EXPO 2020, Ini yang Dilakukan OPOP Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selama 3 hari pelaksanaan One Pesantren One Product atau OPOP Expo 2020, OPOP Jatim telah menghasilkan berbagai macam hal. Mulai dari perjanjian kerja sama dengan luar negeri, perjanjian kerjasama dengan pesantren dan alumni pesantren, penyaluran dana kredit, sampai dengan pelaksanaan talkshow.
Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin mengatakan bahwa selama pelaksanaan OPOP Expo 2020 selain adanya transaksi penjualan pada setiap stand, juga terciptalah hubungan yang baik antar pesantren.
Advertisement
"Di 3 hari pelaksanaan OPOP ini 32 pesantren mereka saling silatuhrahmi. Kita berharap dari kegiatan OPOP ini banyak hal-hal baru yang sebelumnya tidak terhubung menjadi terhuhung," ujar Ghofirin, Minggu (20/12/2020).
Berbagai macam pelatihan telah dilakukan selama 3 hari pelaksanaan OPOP Expo 2020 diantaranya talkshow struktur pembiayaan yang diikuti 90 koperasi dan UMKM berbasiskan OPOP, pelatihan penggunaan aplikasi Smart pesantren dan OPOP Mart, pelatihan double omzet dan, pelatihan bisnis model canvas.
"Kami juga telah menyalurkan penyerahan kredit usaha rakyat dana nergulir, kredit kemitraan usaha mikro kecil (UMK), bantuan produktif usaha mikro dan bantuan pengembangan usaha sektor riil Koppontren kepada 13 UMKM atau Koppontren sebanyak Rp 4.344.800.000," jelasnya.
Upaya perluasan jaringan pemasaran produk OPOP juga telah dilakukan dengan Bisnis to bisnis yang berupaya untuk kemitraan pondok pesantren dengan 8 Franchisor atau perusahaan yaitu M2M, go fish yaiku KFC, Raja jamur, Ginrass, Sarung Mangga, Co Branding, JTDigital, Co Branding Dear N Dear.
"Saya berharap lebih banyak lagi santri atau alumni pondok pesantren kopontren yang berpartisipasi agar pemerintah dan masyarakat luas lebih dapat mengenal dan menggali potensi keunggulan produk produk Opop," ungkapnya.
Di penutupan OPOP EXPO 2020, Ghofirin juga berharap agar produk OPOP Semakin beragam. Serta semakin banyak produk-produk unggulan pondok pesantren atau alumni pondok pesantren dan koppontren yang berkualitas ekspor dan verifikasi sehingga memiliki daya saing.
Pada penutupan OPOP Expo 2020, pihaknya juga membagi-bagikan vocher belanja Rp. 100.000 kepada para stand, pengunjung, serta undangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |