Pemerintahan

Pemkot Malang Ajukan Anggaran Rp 128 Miliar ke Provinsi Guna Atasi Permasalahan Banjir

Minggu, 10 Januari 2021 - 17:08 | 32.89k
Wali Kota Malang, H Sutiaji saat ditemui beberapa waktu lalu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, H Sutiaji saat ditemui beberapa waktu lalu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Permasalahan banjir di Kota Malang hingga saat ini memang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi Pemerintah Kota atau Pemkot Malang untuk bisa segera mengatasinya.

Wali Kota Malang, H Sutiaji menyampaikan, pihaknya telah mengajukan anggaran kepada pemerintah provinsi (pemprov) Jawa Timur sebesar Rp 128 miliar guna mengatasi banjir yang ada di Kota Malang.

Advertisement

"Untuk kasus banjir, Kami sudah punya Detail Enginerin Design (DED) nya untuk di crossing. Sudah kami ajukan anggrannya, tinggal keputusannya saja dan pelaksanaan," ujar Sutiaji, Minggu (10/01/2021).

Sutiaji mengklaim, penyebab banjir di Kota Malang ini sebenarnya karena adanya sumbatan di drainase akibat penumpukan sampah yang berlebih dan dibuang sembarangan.

Dengan adanya bantuan dari pemprov Jatim, Sutiaji berharap bisa membantu sebagian wilayah yang menjadi titik rawan banjir yang selama ini menjadi permasalahan agar bisa segera teratasi.

"Anggarannya nanti ditujukan di kawasan Soekarno Hatta (Suhat) saja. Karena disini (Suhat) kan menjadi langganan banjir dari dulu, jadi kalau disini bisa teratasi pastinya akan merembet ke titik-titik lain, seperti Borobudur hingga Kedawung," katanya.

Untuk daerah lain, lanjut Sutiaji, pihaknya masih akan melakuan simulasi dan pengecekan untuk mencari penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut.

"Kawasan lain seperti di Bareng itu masih kita cek akar permasalahannya dimana dan nantinya akan kita lakukan simulasi. Untuk bisa mengatasinya, kita akan gencarkan Gerakan Ambil Sampah dan Sedimen (GASS) supaya mampu mengatasi banjir di titik-titik rawan tersebut," pungkasnya usai menyampaikan rencana Pemkot Malang ajukan anggaran penanganan banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES