Wali Kota Malang Pastikan Setiap RT Mendapat Dana Hibah

TIMESINDONESIA, MALANG – Dana Hibah yang beberapa waktu lalu direncanakan akan diberikan kepada setiap RT di Kota Malang, saat ini telah menemui kejelasan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media di Gedung Bersama Lt 4, Mini Block Office, Balai Kota Malang, Rabu (17/02/2021).

Advertisement

Sutiaji mengungkap, dirinya bersama pihak terkait baru saja melakukan rapat terkait data RT yang berada di Kota Malang untuk bisa segera di berikan dana hibah tersebut.

"Ini tadi saya sudah diskusi, sudah segera ditindaklanjuti, dengan kemarin saya minta satu RT itu ada dana operasional dulu sekitar Rp 500 ribu, itu insyallah sudah," ujar Sutiaji, Rabu (17/02/2021).

Sutiaji sendiri telah menyetujui dana hibah tersebut untuk dialokasikan kepada setiap RT di Kota Malang. "Kurang lebih total anggaran ada Rp 2 miliar sekian. Nominalnya sudah saya tanda tangani dan segera diberikan," imbuhnya.

Sutiaji menyebutkan dari total anggaran yang telah ia setujui tersebut diambil dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang kemungkinan segera dicairkan.

"Semua RT itu ya, mungkin kalau gak hari ini ya minggu depan sudah cair," tegasnya.

Untuk kegunaan dana hibah tersebut, lanjut Sutiaji, akan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing RT di Kota Malang.

"Panduannya ya sesuai kebutuhan mereka (RT). Yang terpenting itu ada pertanggung jawabannya," tuturnya.

Sementara itu, kepastian apakah dana tersebut bakal diberikan perbulan atau tidak. Dirinya masih belum bisa memastikan secara langsung.

"Itu masih belum tahu perbulan atau gimana. Yang penting untuk sekarang disegerakan," ucapnya.

Sebagai informasi dari data terkahir, di Kota Malang sendiri terdapat 550 RW dengan total sekitar 4.226 RT yang tersebar di 5 Kecamatan.

Untuk pemberian Dana Hibah tersebut juga telah tertuang dalam Instruksi Kementrian Dalam Negeri (Inmendagri) No 3 Tahun 2021. Untuk pelaksanaan PPKM mikro, setiap desa akan menggunakan dana desa dan di setiap RT/RW akan menggunakan dana APBD (BTT) yang pastinya disesuaikan dengan setiap Pemerintah Daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.