Sejumlah Lokasi di Kabupaten Probolinggo Rawan Longsor

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah lokasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, rawan longsor. Terlebih lagi saat puncak musim hujan seperti saat ini. Daerah rawan longsor itu, merupakan kawasan lereng gunung.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi puncak musim hujan masih akan berlangsung sampai akhir Februari. Dimana saat ini, hujan masuk dalam fase tinggi. BPBD Kabupaten Probolinggo pun, menghimbau warga untuk waspada. Terutama di jalur pegunungan.
Advertisement
Lereng pegunungan termasuk kawasan rawan longsor selama puncak musim hujan. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Supri Sayoga, kawasan pegunungan itu antara lain lereng Tengger dan lereng Argopuro. Yang mencakup beberapa kecamatan di wilayah tersebut.
Antara lain Kecamatan Sukapura dan Sumber untuk lereng Tengger. Serta Kecamatan Krucil dan Tiris di lereng Argopuro. "Baik wisatawan maupun warga, agar berhati-hati dan waspada jika intensitas hujan sangat lama dan deras," sebutnya, Kamis (25/2/2021).
Jalur ramai seperti akses menuju wisata Bromo, juga masuk kawasan rawan longsor. Kondisi tebing yang curam dan vegetasi yang mulai berkurang, membuat kawasan itu rawan longsor. Vegetasi penahan air dan pepohonan, berubah menjadi lading pertanian.
Sugeng menghimbau, jika intensitas hujan begitu deras, alangkah baiknya jika wisatawan maupun warga yang sedang mobilitas, untuk berteduh dan menunggu hujan reda dahulu. "Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Selain daerah lereng pegunungan, yang rawan longsor, BPBD Kabupaten Probolinggo juga menghimbau warga di sekitar muara sungai yang hulunya ada di puncak gunung.
Sungai di Kabupaten Probolinggo itu di antaranya Sungai Passer Pesisir, Sungai Dringu dan lainnya. Sebab ada kalanya, hujan deras di bagian hulu, membuat kawasan hilir mengalami kenaikan debit air. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |