Tanah Gerak, Dua Rumah di Kabupaten Malang Mengalami Retak-Retak

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak dua rumah di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengalami retak-retak akibat kembali terjadi tanah gerak di tempat tersebut.
Plt Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan mengatakan daerah tersebut memang terjadi rawan gerak, terlebih pada musim hujan kali ini.
Advertisement
Petugas PMI Kabupaten Malang turut melakukan penanganan di lokasi tanah gerak. (FOTO: BPBD Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
"Untuk penghuninya sudah mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (3/3/2021) malam.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kerusakan mayoritas ada pada dinding rumah. "Dinding rumah mengalami keretakan akibat tanah gerak. Sehingga membuat kedua rumah tersebut rawan roboh apabila pergerakan tanah semakin signifikan," terangnya.
Petugas BPBD Kabupaten Malang ketika meninjau lokasi tanah gerka. (FOTO: BPBD Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
Dia menyebutkan, untuk kedua rumah yang rusak tersebut adalah milik Sukari dan Juki yang sama-sama berada di Dusun Songkorejo, Desa Jombok, Ngantang, Kabupaten Malang.
"Untuk kebutuhan mendesak adalah terpal, matras dan sembako. Sedangkan kerugian dari kedua rumah tersebut kurang lebih sebesar Rp 15 juta," ungkapnya.
Dia menyebutkan, petugas BPBD terus memantau tanah gerak di Kabupaten Malang, karena cuaca hujan deras masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |