Peristiwa Daerah

Beri Tanggapan Soal Meme Viral, Kajari Kota Malang Siap Laporkan Jika Menyinggung

Jumat, 19 Maret 2021 - 17:29 | 66.20k
Salah satu foto Kajari Kota Malang yang dibuat meme oleh netizen. (Foto: Tangkapan Layar malangraya_info/TIMES Indonesia)
Salah satu foto Kajari Kota Malang yang dibuat meme oleh netizen. (Foto: Tangkapan Layar malangraya_info/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Revisi tembok Jembatan Kedungkandang, Kota Malang yang baru saja diresmikan sebagai CSR Graffiti beberapa waktu lalu, menjadi bahan lelucon oleh para warganet.

Pasalnya, saat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang secara simbolis menorehkan karyanya di tembok tersebut menjadi bahan meme editan oleh warganet.

Advertisement

Yang paling disoroti, yakni foto milik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Andi Darmawangsa yang terlihat sedang menorehkan tulisan di tembok tersebut bertuliskan 'Orang Hebat Tidak Korupsi'.

Dari hasil tersebut, tulisan Andi pun diganti oleh para warganet. Mulai dari tulisan guyonan, serius, hingga adapun yang menempelkan gambar sedikit porno ataupun mengkritik.

Meme viral ala warganet yang tersebar di media sosial tersebut, seperti yang diposting oleh akun instagram @malangraya_info, yakni bertuliskan 'Storyne semangat wonge semaput', lalu ada juga 'entuk kowe aku mandek nakal dan salah satu akun twitter bernama @Doyzdanoyz memposting meme Kajari dengan mengganti tulisan 'No Future' dan ditambahkan gambar seorang perempuan di tembok tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Andi mengatakan, dirinya sebetulnya tidak terlalu paham dengan apa yang dituliskan oleh warganet. Akan tetapi dengan bantuan pihak-pihaknya yang bisa mengartikan, dirinya pun paham jika tulisan meme yang tersebar itu hanyalah guyonan semata.

"Begini, saya itu gak paham bahasa Jawa ya, saya gatau betul. Yang jelas kalau saya lihat, itu kan gurauan bahasa gaul ya," ujar Andi, Jumat (19/03/2021).

Akan tetapi, diungkapkan Andi, jika dirinya melihat meme yang di posting oleh akun-akun media sosial tersebur dengan maksud yang tidak bagus, dirinya pun siap melaporkan akun tersebut.

"Kalau seandainya ada kalimat-kalimat yang kurang bagus ya saya lapor itu. Kita lihat perkembangannya," ungkapnya.

Untuk saat ini, dikatakan Andi, dirinya masih akan melakukan konsultasi dengan Wali Kota Malang perihal meme tersebut.

"Saya mau konsultasi ke pak wali. Bagaimana sih bahasanya ini. Kalau ada unsur tindak pidana ya kita laporkan," tegasnya.

Selanjutnya, untuk sementara ini pihaknya masih menganggap beberapa meme yang viral di media sosial tersebut masih dalam cakupan guyonan dan bisa diterima.

Namun, kata Andi, guyonan pun juga harus ada batasnya. Kalau guyonan tersebut mengarah ke hal negatif dan bisa merugikan dirinya. Pastinya Andi bakal melaporkan terkait UU ITE kepada pihak Polresta Malang.

"Kami masih akan melihat-lihat lagi meme-meme yang viral itu, karena kan banyak banget ya. Kalau ada hal porno gitu atau negatif saya akan ambil sikap dan melaporkan postingan yang mengandung pelanggaran UU ITE ke Polresta," tuturnya.

Hal itu dimaksudkan, agar para pembuat meme tersebut tak serta merta menggunakan dirinya sebagai bahan yang tak pantas. Bisa juga menjadi pelajaran bagi para pembuat meme tersebut.

"Kalau ada gambar yang negatif, itu tolong dilaporkan. Sata juga masih cari tahu ya. Pastinya saya laporkan saja, supaya juga jadi pembelajaran bagi mereka," pungkas Kajari Kota Malang, Andi Darmawangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES