Peristiwa Daerah

Disambar Petir, Rumah Warga di Probolinggo Hancur Berantakan

Rabu, 24 Maret 2021 - 11:31 | 74.47k
Rumah dan perabotan milik Saturi yang hancur berantakan karena disambar petir.(Foto: Polsek Krejengan for TIMES Indonesia)
Rumah dan perabotan milik Saturi yang hancur berantakan karena disambar petir.(Foto: Polsek Krejengan for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rumah yang dihuni Saturi (60) warga Dusun Krajan, Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hancur berantakan, setelah disambar petir.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/3/2021) malam, saat hujan deras yang disertai petir dahsyat. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Kaca jendela, pintu depan dan genteng rumah Saturi, hancur berantakan. Tak hanya itu, televisi dan radio yang ada di ruang tamu turut hancur berantakan dan hangus, dan sebagian perabotan rumahnya juga banyak yang rusak.

Advertisement

Pada Rabu (24/3/2021) pagi, Polsek Krejengan langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas mendapati barang yang rusak untuk dijadikan sebagai barang bukti atas peristiwa bencana alam tersebut.

Rumah diSambar Petir di Probolinggo a

Informasi yang dihimpun, saat kejadian, Saturi yang tinggal bersama putranya, Danil (18) yang masih pelajar, sedang menonton televisi. Saat itu hujan deras, dan tiba-tiba petir menyambar rumahnya, dan mengenai jendela, pintu, genteng dan perabotan rumahnya.

“Petir tiba-tiba menyambar dengan bunyi keras  dan menghantam rumah saya. Saya kaget bukan main. Beruntung kami masih selamat dari peristiwa bencana ala mini,” kata Saturi, saat ditemui di rumahnya.

“Kami langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga. setelah di lokasi ternyata benar rumah korban telah berantakan karena disambar petir,” kata Kapolsek Krejengan, Iptu Yuliana kepada wartawan saat di lokasi.

Rumah korban, kata Yuliana, rusak parah akibat disambar petir, dan harus dilakukan perbaikan dengan membutuhkan biaya yang lumayan banyak. ia mengimbau, untuk masyarakat hendaknya mematikan televisi saat hujan dan ada bunyi petir, agar tidak terjadi peristiwa serupa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES