Dominan Sampah Rumah Tangga, Pemkab Bondowoso Dorong Maksimalkan Bank Sampah

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Produksi sampah di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih didominasi sampah rumah tangga. Namun di sisi lain, kondisi lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Taman Krocok semakin menipis.
Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) untuk Bondowoso. Tahun 2019 timbulan sampah mencapai 104,298.71 ton. Tahun 2020 meningkat 104,819.19 ton.
Advertisement
Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), mendorong pemanfaatan bank sampah. Ssbab pengelolaan sampah mandiri di tingkat desa dan pemukiman belum maksimal.
Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah dan Limbah DLHP Bondowoso, Abdul Asis mengatakan, pihaknya mulai menyosialisasikan bank sampah. "Sudah mulai berjalan. Kami juga berkerjasama dengan penggiat lingkungan yang ada," jelasnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, data SISPN tahun lalu, sampah di Bondowoso paling banyak didominasi sampah yang berasal dari limbah rumah tangga hampir lebih 5 ton dari sampah pasar. Yakni 19,44 ton, sementara sampah pasar 14,61 ton.
Adapun peringkat ketiga dari fasilitas publik 4,22 ton serta urutan keempat limbah perkantoran sebanyak 3,25 ton. Berikutnya sampah kawasan 1,36 ton dan paling rendah sampah yang berasal dari perniagaan yakni 0,61 ton.
Setiap kabupaten/kota kata dia, diminta laporannya di SISPN. "Tahun 2019 sampai 2020. Untuk tahun 2021 ini masih belum," jelasnya.
Agar usia TPA semakin panjang, pihaknya mendorong pemaksimalan bank sampah. Menurutnya, data bank sampah di Bondowoso di SISPN tahun 2020 ada 19 bank sampah.
"Namun, tak semua bank sampah itu mengelola dengan baik sampah yang masuk. Tak sedikit bank sampah tersebut tidak mengelola sama sekali," jelasnya.
Tahun ini pihaknya menargetkan memperbanyak adanya bank sampah di setiap kecamatan atau desa di Kabupaten Bondowoso. Selain itu, nantinya dapat memperpanjang usia pemakaian di TPA itu sendiri," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |