BPBD Kabupaten Blitar Catat Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Blitar mencatat sebanyak 112 kerusakan akibat gempa Blitar Magnitudo 6,2 pada Jumat (21/5/2021) malam.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik jumlah tersebut berdasarkan laporan kaji cepat BPBD hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 07.00. BPBD akan terus memperbarui data kerusakan tersebut.
Advertisement
"Rata rata kerusakan ringan seperti retak dan genteng jatuh, hanya satu rumah yang rusak berat yakni di desa Jabung Kecamatan Talun," kata Cholik dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/5/2021).
Cholik mengatakan, selain merusak 6 rumah warga, di Kecamatan Wates gempa telah merusak Puskesmas, Polsek Wates, 1 Sekolah dan 1 Mushola. Semua mengalami kerusakan ringan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada satu warga yang tertimpa genteng. Sudah dirawat di RS dan sudah langsung boleh pulang. Karena cuma dijahit lukanya," urainya.
Berikut daftar kerusakan akibat gempa di kabupaten Blitar selain di kecamatan Wates:
- Kecamatan Selorejo : 1 rumah penduduk, rusak ringan.
- Kecamatan Selopuro : 5 rumah penduduk rusak ringan
- Kecamatan Kesamben : 15 rumah penduduk, 2 rusak sedang, 16 rusak ringan
- Kecamatan Wlingi : 4 rumah penduduk, rusak ringan
- Kecamatan Talun : 5 rumah penduduk, rusak ringan
- Kecamatan Panggungrejo ; 28 rumah penduduk rusak ringan, 1 mushola di desa Kalitengah rusak ringan
- Kecamatan Wonotirto : 6 rumah penduduk (6 rusak ringan, 1 rusak berat)
- Kecamatan Bakung : 8 rumah penduduk rusak ringan
- Kecamatan Gandusari : 5 rumah rusak ringan
- Kecamatan Garum : 3 rumah penduduk rusak ringan
- Kecamatan. Binangun : 10 rumah penduduk rusak ringan.
- Kecamatan Srengat : 1 rumah penduduk rusak ringan.
- Kecamatan Wonodadi : 1 rumah penduduk rusak ringan.
BPBD Kabupaten Blitar akan terus memperbarui data kerusakan akibat Gempa Blitar tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |