Saat Sekolah di Mojokerto, Soekarno Kecil Pernah Tak Naik Kelas

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Koesno, nama Soekarno saat kecil, pernah tak naik kelas saat sekolah di Europesche Lagere School (ELS).
Saat itu, Europesche Lagere School (ELS) adalah satu satunya sekolah dasar dan menengah untuk bangsawan dan Belanda yang ada di Mojokerto. Saat ini, bangunan sekolah yang masih kokoh tersebut jadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Mojokerto. Gedung SMPN 2 Kota Mojokerto ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya.
Advertisement
Endang Pujiastutik, penulis buku "Tapak Tilas Sang Putra Fajar di Mojokerto dan Menguak Perjalanan Hidup", menceritakan kisah Koesno saat di ELS. Tahun 1911, Koesno tercatat pernah tak naik kelas.
Ruang kelas tempat Soekarno kecil belajar yang saat ini menjadi cagar budaya. (Dok. TIMES Indonesia)
"Di sana ada 7 kelas, ketika Soekarno pindah ke ELS itu Soekarno mau naik kelas 5," jelas Endang.
Tinggal kelas ini bukan tanpa alasan. Soekarno memang sosok yang cerdas, pintar. Namun standar masuk ELS saat itu cakap berbahasa Belanda, Soekarno tidak bisa memenuhi itu.
"Tetapi pada saat Soekarno dimasukkan dan di tes, sebenarnya Soekarno anaknya cerdas. Pinter ya, namun bahasa Belanda nya kurang. Sehingga Soekarno harus tinggal kelas (kelas 4 red)," terangnya.
Endang menjelaskan, Soekarno masuk kelas ongko loro (kelas dua) di Inlandsche School (Purwotengah) di tahun 1909. Di tahun 1911, masuk ELS kelas 4.
"Jadi pendidikan Soekarno 1909-1911 di Inlandsche School di tahun 1911-1915 itu di ELS (SMPN 2 Kota Mojokerto). Pada tahun 1916 itu sudah di HBS Surabaya," terang Endang.
Dalam literatur lain, Soekarno sempat protes ke ayahnya. "Terlalu tua untuk kelas lima. Tentu orang mengira saya tinggal kelas karena bodoh. Saya tentu diberi malu,” protes Sukarno kepada ayahnya.
Akhirnya agar tidak dianggap tinggal kelas, usia Soekarno dikurangi 1 tahun. 06 Juni 1901 bukan 06 Juni 1902. Ayahnya kemudian menyewa guru Bahasa Belanda untuk Soekarno agar cepat belajar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |