Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 21 Juni, Wafatnya Presiden Soekarno Hingga Hari Lahir Presiden Jokowi

Senin, 21 Juni 2021 - 18:22 | 114.84k
Presiden RI pertama, Soekarno.
Presiden RI pertama, Soekarno.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beberapa peristiwa penting terjadi pada 21 Juni. Seperti tanggal meninggalnya Presiden RI pertama Soekarno. Sejarah hari ini juga mencatat, 21 Juni sebagai hari lahir presiden RI Jokowi (Joko Widodo). 21 Juni juga diperingati sebagai hari musik sedunia. Berikut ulasannya.

1970: Presiden Pertama RI Soekarno Meninggal

Advertisement

soekarno.jpg

Soekarno merupakan presiden yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, Soekarno memimpin Indonesia selama 22 tahun sebelum akhirnya posisinya digantikan oleh Soeharto pada 12 Maret 1967.

Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dan wafat di Jakarta pada 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun. Soekarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965 karena penyakit ginjal. Soekarno ketika itu disebut tidak mau menjalani operasi. 

Bung Karno lahir di rumah kampung padat penduduk, yakni Pandean IV, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. 

Saat ini, rumah kelahiran Bung Karno telah dibeli oleh Pemkot Surabaya dan masuk bangunan cagar budaya. 

1961: Hari Lahir Presiden Jokowi

Jokowi.jpg

Presiden RI yang saat ini menjabat Joko Widodo atau Jokowi tercatat lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta Jawa Tengah.

Presiden Indonesia ke-7 itu lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Presiden Jokowi adalah anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Presiden Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986. Dari Iriana ia memiliki tiga orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (yang kini jadi Wali Kota Solo), Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Kiprah Jokowi di dunia politik dimulai pada tahun 2005, ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, Jokowi maju bersama FX Hadi Rudyatmo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Di Pilwali 2010, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Solo dengan perolehan suara melebihi 90 persen.

Baru dua tahun menjalani periode keduanya, Jokowi kemudian dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2012. Keduanya berhasil memenangi Pilkada 2012 setelah pada putaran kedua berhasil mengalahkan pasangan petahana, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Karier politik Jokowi semakin cemerlang. Setelah dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu Ibu Kota, ia dicalonkan sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2014.

Saat itu, Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla dan diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

Pada Pilpres 2014, Jokowi-JK berhasil menang atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Jokowi-JK menang dengan 53,13 persen suara, sementara Prabowo-Hatta mendapatkan 46,85 persen.

Lima tahun kemudian, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo kembali tersaji pada Pilpres 2019. Namun, kali ini Jokowi menggandeng KH Ma'ruf Amin, sementara Prabowo maju bersama Sandiaga Uno.

Jokowi kembali memenangkan Pemilu 2019. Bersama KH Ma'ruf Amin, Jokowi berhasil mengantongi perolehan suara 55,50 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi hanya meraup 44,50 persen suara.

1982: Hari Musik Sedunia

musik-kwb2iONRn.jpg

Hari Musik Sedunia diperingati pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya. Peringatan Hari Musik Sedunia adalah sebagai bentuk untuk menghormati para musisi yang telah memberikan karyanya.

Sejarah Hari Musik Sedunia diawali dari Perancis.

Momen itu pertama kali dirayakan masyarakat Perancis pada tahun 1982 dan bertepatan dengan perayaan Summer Solstice.

Menteri Kebudayaan Prancis kala itu, Jack Lange, adalah orang yang pertama kali memulai Fete de La Musique di Paris. 

Di Indonesia juga ada peringatan hari musik. Hari Musik Nasional jatuh pada setiap tanggal 9 Maret, disamakan dengan hari lahir pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman. Peringatan ini, kali pertama dilakukan pada 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES