Peristiwa Daerah

Lima Pengurus Positif Covid-19, Masjid Roudhotul Muchlisin Ditutup Total

Jumat, 09 Juli 2021 - 18:49 | 29.71k
Pengumuman penutupan masjid di depan Masjid Roudhotul Muchlisin terkait adanya pengurus yang positif Covid-19. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Pengumuman penutupan masjid di depan Masjid Roudhotul Muchlisin terkait adanya pengurus yang positif Covid-19. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak lima pengurus Masjid Roudhotul Muchlisin, Jalan Gajah Mada, Kaliwates, Jenber terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu menyebabkan pihak mesjid menutup sementara kegiatan salat berjamaah.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Pengurus Yayasan dan Takmir Masjid Roudhotul Muchlisin, Muhammad Burhan Ramadhany menyarankan para jemaah masjid untuk melaksanakan ibadah salat di rumah masing-masing. 

Advertisement

"Bahkan termasuk pelaksanaan salat Jumat hari ini, kami tiadakan. Juga salat lima waktu, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Jember, Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, dan dari Menteri Dalam Negeri, juga Menteri Agama tentang pelaksanaan salat di tengah pandemi," tutur Burhan, Jumat (9/7/2021).

"Kami ambil pertimbangan yang berat ini, dengan menutup masjid. Dengan pertimbangan, jangan sampai kita menzalimi jemaah yang niat beribadah ini, dengan lokasi masjid yang masih dilakukan sterilisasi. Karena virus ini malah semakin mengganas," sambungnya. 

Penutupan sementara ini berdasarkan pertimbangan bersama antara Pengelola Yayasan Rhoudatul Muchlisin dan Takmir Masjid.

"Karena ada lima pengurus masjid yang terkonfirmasi positif Covid-19. Diambil pertimbangan yang berat bagi kami, untuk menutup Masjid Rhoudatul Muchlisin. Yang terkonfirmasi positif itu, 2 orang muadzin, 2 penjaga parkir, dan 1 cleaning service," tutur Burhan.

Dengan ditutupnya masjid tersebut, selama pelaksanaan PPKM Darurat sejak 3 - 20 Juli 2021 mendatang, tidak digelar salat lima waktu dan salat Jumat berjamaah.

"Sampai nanti masa PPKM Darurat ini berakhir 20 Juli mendatang," sambungnya.  

Burhan juga mengatakan, atas pertimbangan tersebut, untuk pelaksaan Salat Idul Adha 1442 H/ 2021 M juga ikut ditiadakan.

"Karena sebagai bentuk ikhtiar kami, yang dikhawatirkan terjadi kerumunan dan rawan ini. Dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga ibadah di Masjid Rhoudatul Muchlisin untuk dilakukan di rumah dulu," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES