Sejarah Hari Ini: 26 Juli, Mengenang Pak Kasur, Legenda Pendidikan Anak Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini akan mengulas kelahiran Pak Kasur, tokoh pendidik anak-anak yang terkenal dengan lagu-lagu anak ciptaannya, pada 26 Juli 1912. 26 Juli juga tercatat sebagai kelahiran penyair besar Indonesia Chairil Anwar yakni pada 26 Juli 1922.
1912: Kelahiran Tokoh Pendidik Anak Pak Kasur
Advertisement
Pak Kasur dan Bu Kasur, dua tokoh pendidikan di Indonesia.
Pak Kasur atau yang bernama asli Suryono dilahirkan di Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah pada 26 Juli 1912. Dalam buku "Pak Kasur, Pengabdi Pendidikan" nama Suryono diberikan karena ia lahir tepat waktu matahari terbit pukul 06.00 pagi.
Dari Suryono inilah lahir nama panggilan Kasur. Saat itu, kawan-kawannya sering memanggilnya "Sur" atau "Kak Sur". Akhirnya murid-muridnya memanggilnya dengan sebutan Pak Kasur.
Pak Kasur mulai bersentuhan dengan dunia pendidikan anak-anak sejak menamatkan sekolah guru Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIS) di Gunungsari, Bandung pada 1937. Ketika itu, Pak Kasur membuka taman sekolah kanak-kanak atau TK.
Sebagai guru, Pak Kasur dikenal supel dan periang, dan menekankan banyak pesan pendidikan melalui nyanyian kepada siswa-siswanya. Beberapa lagu ciptaanya adalah lagu Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, Balonku, Potong Bebek Angsa dan lain-lain. Kurang lebih terdapat 140 lagu yang diciptakan oleh Pak Kasur.
Ide pendidikan ini pernah diungkapkan Pak Kasur terinspirasi dari pendidikan anak-anak di Belanda. Salah satu konsep pendidikan yang dikenalkannya di indonesia yakni membiarkan anak-anak berkegiatan secara mandiri sesuai apa yang mereka imajinasikan.
Dikutip dari GNFI, setelah Indonesia merdeka, Pak Kasur mulai mengasuh acara anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI), dan ini berlanjut ke era televisi. Ketika itu, Pak Kasur dan istrinya tampil di TVRI pada 1962.
Pak Kasur yang meninggal 26 Juni 1992 pada umur 79 tahun mendapatkan penghargaan Khusus Kategori Pencipta Lagu Anak Legendaris Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2018 KPI.
Pak Kasur mendapatka penghargaan ini bersama sang istri Bu Kasur (Sandiah), yang juga dikenal sebagai tokoh pendidik anak dan pencipta lagu anak. Taman Kanak-kanak Mini yang didirikan di rumah mereka di Jalan H. Agus Salim, Jakarta, juga pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan.
1922: Kelahiran Penyair Chairil Anwar
Mural bergambar Chairil Anwar dan tulisan puisi karya Chairil Anwar. (foto: dok liputan6)
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Juli 1922. Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh, Limapuluh Kota.
Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, Chairil Anwar memelopori puisi modern Indonesia.Chairil Anwar adalah pelopor Angkatan ’45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan lugas, solid dan kuat.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra. Dikutip dari bio.or.id, nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di “Majalah Nisan” pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Saat itu, kebanyakan puisinya bertemakan kematian.
Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Atas jasa-jasanya tersebut, Pemerintah Republik Indonesia memberikan suatu Anugerah Seni kepada Chairil Anwar, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 12 Agustus 1969, No. 071I1969, sekaligus menetapkan 28 April sebagai Hari Puisi Nasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |