Peristiwa Internasional

Haiti Diguncang Gempa 7,2 Skala Richter

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 23:00 | 84.08k
Bangunan yang roboh karena gempa M 7,2 yang mengguncang Haiti, Sabtu (14/8/2021). (FOTO: Twitter @Frantzduval/Darilaut.ID)
Bangunan yang roboh karena gempa M 7,2 yang mengguncang Haiti, Sabtu (14/8/2021). (FOTO: Twitter @Frantzduval/Darilaut.ID)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan 7,2 SR telah melanda bagian barat negara Karibia Haiti, Sabtu (14/8/2021). Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, gempa Haiti tersebut melanda sekitar 150 km (93 mil) barat ibukota, Port-au-Prince, sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat dan memiliki kedalaman 10 km.

Gempa itu dirasakan di seluruh Karibia, termasuk di Kuba dan Jamaika, terjadi lebih dari sebulan setelah presiden Haiti, Jovenel Moïse, dibunuh di kediamannya di Port-au-Prince.

Advertisement

Kerusakan yang ditimbulkannya masih belum jelas meskipun gambar yang beredar di media sosial menunjukkan barat daya pulau dekat pusat gempa telah sangat terpukul.

Haiti Diguncang Gempa 2Hotel Les Manguier-Les Cayes yang ambruk setelah diguncang gempa 7,2 SR.(FOTO :Screenshot France24)

Rekaman dan foto menunjukkan bangunan yang telah menjadi puing-puing dan kendaraan yang hancur di kota Jérémie dan Les Cayes. Satu gambar menunjukkan puncak menara Katedral St Louis King of France abad ke-19 di Jérémie juga telah runtuh.

"Gambar pertama yang sampai ke saya sangat mengerikan. Gempa telah menyebabkan banyak kerusakan di Selatan. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa yang besar," cuit Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Haiti, Renald Lubérice.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa jumlah korban jiwa bisa sangat besar, duta besar Haiti untuk AS, Bocchit Edmond, mentweet: "Otoritas perlindungan sipil sedang bersiap untuk segera mengirim bantuan & bantuan ke daerah yang terkena dampak".

Penduduk Port-au-Prince meninggalkan rumah mereka setelah merasakan gempa bumi.

Menurut USGS, 20 menit kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 5,2 SR tercatat di wilayah yang sama, menurut USGS.

Di Les Cayes, warga yang panik dilaporkan mengungsi ke pegunungan karena takut tsunami.

Lebih dari 200.000 orang diperkirakan tewas setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,0 skala Richter yang melanda Haiti pada tahun 2010 dan meratakan sebagian besar ibu kota tepi laut negara itu.

Duta Besar Haiti untuk AS membandingkan bencana alam terbaru dengan peristiwa dahsyat itu. "Perasaan 12 Januari 2010 kembali menghantui kita. Bencana alam terus menyerang Haiti," cuitnya.

Negara, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Republik Dominika ini masih belum pulih dari bencana 7 Juli 2021 ketika penyerbu bersenjata menyerbu rumah presiden dan membunuhnya. Pihak berwenang Haiti menyalahkan kejahatan itu pada tim yang sebagian besar adalah orang Kolombia yang menyewa senjata, 18 di antaranya ditangkap dan tiga tewas setelah kejahatan itu.

Tetapi hanya sedikit yang percaya bahwa pelaku sebenarnya telah ditangkap. Dalam sebuah wawancara akhir bulan lalu, seorang menteri senior mengatakan dia yakin "ikan besar" di balik kejahatan itu masih buron.

Hingga saat ini masih belum bisa dipastikan berapa total kerugian dan kerusakan alibat gempa Haiti yang berkekuatan 7,2 SR tersebut. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES