Larung Sesaji, Warga Desa Purwodadi Kabupaten Malang Berharap Pandemi Usai

TIMESINDONESIA, MALANG – Ritual Larung Sesaji dalam rangkaian bersih desa masih dalam suasana Pandemi, tetap digelar masyarakat Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Selasa (24/8/2021).

Ritual sekaligus bersih desa tersebut dilakukan secara terbatas dan tidak disaksikan wisatawan maupun masyarakat banyak. Lantaran masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Terlebih obyek wisata di desa itu masih ditutup.

Advertisement

Selain itu, prosesi ritual menerapkan protokol kesehatan dan 5M. Kepala Desa Purwodadi Marsi mengatakan, Larung Sesaji dan Bersih Desa adalah tradisi budaya yang sudah dilakukan oleh warga sejak lama.

"Karena masih suasana Pandemi Virus Covid-19, maka kami mengadakan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ketat," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, ritual tradisional ini diadakan setiap 15 Muharram. Acara ini sebetulnya masuk kalender pariwisata Kabupaten Malang dan menarik animo wisatawan dari berbagai daerah dan luar negeri.

Hasil bumi warga Desa Purwodadi yang hendak dilarung. (Foto : Mukhlis for TIMES Indonesia).

"Meski saat ini masih Pandemi, kami tetap melakukan ritual tersebut," tuturnya. Dia menyebutkan, Prosesi dimulai dengan Selamatan Desa. Dilanjut membawa Ubo rampe sesaji dan dilarung di Pantai Lenggoksono.

"Seperti biasa sebelum acara labuhan atau mengantar sesaji ke tengah laut, acara diawali dengan pencucian Pusaka Desa berupa Kentongan dan Bendera Merah Putih oleh Kepala Desa Purwodadi," ungkapnya.

Sedangkan Ubo Rampe itu atau hasil bumi dari masyarakat desa tersebut kata dia, dilarung menunju tengah laut menggunakan perahu milik nelayan.

"Desa Kami kali ini sudah ke-39 kalinya (Menggelar Bersih Desa dan Larung Sesaji). Setelah ini juga dilanjutkan dengan ruwatan desa untuk uri-uri kebudayaan tradisional," sebutnya.

Dia berharap, melalui Larung Sesaji yang dilakukan oleh Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang tersebut, pandemi Covid-19 segera berakhir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.