Polisi Telusuri Penyebab Santri di Banyuwangi yang Diduga Keracunan Makanan Basi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi melalui Polsek Muncar menelusuri penyebab empat santri yang diduga mengalami keracunan makanan di Ponpes Al Azhar Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Kapolsek Muncar, Kompol Mohammad Zaenuri langsung mendatangi lokasi usai mendapat informasi tersebut.

Advertisement

“Saya tadi pagi sudah dari pondok. Pihak pengurus enggan memberi tahu, katanya tidak ada siswa yang keracunan,” ungkap Zaenuri kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Peristiwa dugaan keracunan makanan yang dialami para santri perempuan tersebut terjadi pada Kamis dini hari.

"Sekitar pukul 02.00 WIB, mereka mengeluhkan sakit perut hingga BAB, setelah itu kepalanya pusing," terang Zaenuri.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pengasuh pondok pesantren, dan diteruskan ke puskesmas setempat untuk dilakukan penanganan medis.

Polisi langsung menelusuri kejadian itu ke Puskesmas Tembokrejo. Kepala Puskesmas setempat, drg Sri Istyantini pun membenarkan adanya santri yang sedang dalam perawatan akibat keracunan.

“Setelah saya hubungi Kepala Puskesmas dan saya tanyakan perihal siswa pondok yang keracunan, iya bilang ada. Ada 3 siswa saat ini dirawat di dalam Pondok Al Azhar. Semua siswa dirawat oleh staf Puskesmas Tembokrejo,” kata Kapolsek.

Sebelumnya, sejumlah santri di Pondok Pesantren Al Azhar Tembokrejo Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diduga keracunan makanan basi.

Informasi yang diterima TIMESIndonesia, para santri tersebut keracunan setelah mengkonsumsi nasi goreng yang dijual dari koperasi pondok, sisa dari market sekolah.

Kemudian pada malam harinya, nasi goreng itu dibeli oleh para santri. Namun ternyata tiba-tiba saat pagi hari mereka mengeluhkan sakit pada perut, muntah hingga diare. 

Meski begitu, pihak ndalem pondok pesantren menolak jika peristiwa yang menimpa santri itu disebut sebagai sebuah insiden keracunan makanan massal. "Tidak ada apa-apa hanya sakit perut, (maaf) mencret. Ada sekitar empat orang,"  kata Pengasuh Ponpes Al Azhar Tembokrejo, Muncar, KH. Abdillah As'ad kepada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.