Peristiwa Daerah

Jelang Perayaan Natal 2021, Gereja di Gresik Siapkan Skema Ibadah Hybrid

Selasa, 21 Desember 2021 - 16:35 | 74.46k
Salah satu pengurus gereja saat memasang dekorasi natal (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Salah satu pengurus gereja saat memasang dekorasi natal (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang perayaan Natal 2021, tempat ibadah gereja di Gresik, Jawa Timur mulai bersiap. Karena masih dalam situasi pandemi, skema pembatasan ibadah hybrid yakni penggabungan online dan offline.

Meski begitu, sejumlah pengelola gereja milai memasang ornamen, pohon natal dan dekorasi lainnya. Mereka juga membersihkan gereja seluruh sudut gedung, dan lain-lain. Bahkan mendirikan tenda keamanan di pintu masuk gereja.

Advertisement

Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Joko Pratomo mengatakan, rencananya perayaan Natal yang dilakukan di GKI tahun ini hanya akan dihadiri 50 persen dari kapasitas jumlah jemaat.

"Jemaat yang akan masuk gereja untuk melangsungkan ibadah secara langsung wajib mengantongi bukti vaksin dosis pertama dan kedua, kita sudah siapkan alat aplikasi Peduli Lindungi," katanya, Selasa (21/12/2021).

Dikatakannya, jadwal pelaksanaan ibadat kebaktian misa Natal akan digelar secara bertahap selama dua hari, yaitu pada tanggal 24-25 Desember 2021.

"Selain hadir secara langsung, jemaat juga bisa melaksanakan ibadat kebaktian misa natal secara online dari rumah masing-masing, karena panitia juga telah menyiapkan daring," terangnya. 

TNI-Polri Siap Jaga Keamanan

Gresik-Natal-2.jpgKapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis saat meninjau kesiapan gereja (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Guna memastikan keamanan selama berlangsungnya ibadah Natal, TNI-Polri menyiapkan pasukan. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis sebelumnya melakukan pengecekan di Gereja Kristen Indonesia (GKI).

Dalam kunjungan itu, Kapolres Nur Azis menyampaikan, guna memastikan keamanan dalam beribadah dan tetap menerapkan protokol kesehatan di Gereja yang akan dipergunakan untuk ibadah sesuai dengan Standar Operational Prosedure (SOP) yang telah ditentukan.

"Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah, sebisa mungkin untuk selalu berkordinasi dengan pihak Muspika dan pengamanan sehingga, pada saat pelaksanaan kegiatan bisa bersinergi dalam pengamanan," imbuhnya.

Nur Azis, juga mengimbau untuk selalu melibatkan pengamanan internal dari gereja, guna antisipasi jemaat asing yang mencurigakan khususnya dari pok radikalisme.

“Harapan kami selama Pengamanan Nataru tahun ini bisa berlangsung aman, lancar dan kondusif," ujarnya menanggapi jelang perayaan Natal 2021, gereja di Gresik melakukan persiapan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES